Toprak Razgatlioglu Juarai World Superbike 2021 di Indonesia
Toprak Razgatlioglu berhasil merebut gelar juara dunia FIM World Superbike Championship 2021. Kemenangan ini diraihnya usai seri balap yang dramatis di Sirkuit Mandalika Indonesia.
Toprak Razgatlioglu berhasil merebut gelar juara dunia FIM World Superbike Championship 2021. Kemenangan ini diraihnya usai seri balap yang dramatis di Sirkuit Mandalika Indonesia. Kemenangan ini menjadi pesta yang meriah, karena Yamaha juga menjuarai kategori konstruktor dan Pata Yamaha with Brixx WorldSBK di kategori tim.
Toprak Razgatlioglu bertanding ke Indonesia dengan keunggulan 30 poin di klasemen sementara. Namun titel juara dunia telah dimenangkan dari hasil race pertama. Menyelesaikan balapan di posisi kedua memang sudah cukup memberkan gelar kepada Razgatlioglu meskipun pesaing terdekatnya memenangi balapan pertama.
Dengan hasil ini, Toprak Razgatlioglu membukukan sejarah sebagai pembalap Turki pertama yang memenangkan juara WorldSBK. Gelar ini juga kembali direbut Yamaha setelah terakhir kali diraih pada 2009 bersama Ben Spies. Di musim ini, Razgatlioglu memenangkan 13 balapan, 29 podium, dan 3 pole position.
Baca Juga: Anak Didik Valentino Rossi Berduet di VR46 Racing Team Musim Depan
Toprak Razgatlioglu mengatakan WorldSBK 2021 bukan balapan yang mudah. Dirinya melihat musim ini sama seperti pembalap lainnya, namun tidak disangka dirinya keluar sebagai juara. Balapan di Mandalika juga bukan pertandingan yang mudah, terutama harus melawan juara dunia enam kali, Jonathan Rea.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, tapi ini adalah hari spesial bagi saya. Bukan balapan yang mudah, saya mencoba melakukan yang terbaik dan akhirnya kami jadi yang teratas. Musim ini tidak mudah, banyak balapan dan momen, namun kami berupaya yang terbaik dan senang berada di sini," ujar Toprak Razgatlioglu dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Alex Marquez: Kami Mencoba Beberapa Hal pada Motor 2021 dan Prototipe
"Johnny (sapaan akrab Jonathan Rea) adalah legenda WorldSBK, juara enam kali dan dia bagus di kondisi basah, kering, setiap balapan. Dia membantu saya ketika saya mengawali ini, dia pria yang baik dan kami berteman di luar sirkuit. Saya tidak pernah mengubah pola pikir saya dan fokus pada kemenangan. Musim ini telah berakhir, dan senang melihat Yamaha juara lagi untuk pertama kalinya sejak 2009," lanjutnya.