Valentino Rossi Berharap Yamaha dan Vinales Berdamai
Ketegangan antara Yamaha dan Vinales ini pun turut dikomentari oleh sejumlah pihak, salah satunya Valentino Rossi.
Maverick Vinales dipastikan tak turun balapan pada MotoGP Austria akhir pekan ini. Hal tersebut dikarenakan pihak Yamaha mencoret Vinales dari daftar pembalap usai dinilai berprilaku tak biasa saat mengendarai motor Yamaha YZR-M1 di MotoGP Styria minggu lalu. Ketegangan antara Yamaha dan Vinales ini pun turut dikomentari oleh sejumlah pihak, salah satunya Valentino Rossi.
Rossi merupakan sosok yang cukup dekat dengan Yamaha maupun Vinales. The Doctor, julukannya, sempat berbagi paddock dengan Vinales ketika sama-sama membela tim Monster Energy Yamaha. Lalu, apa komentarnya terkait masalah ini?
Baca Juga: Bedah Fitur KTM 250 Adventure, Sudah Punya Off-Road ABS
"Saya sangat sedih untuk mereka berdua. Maverick adalah teman dan tim saya Yamaha, apa yang terjadi memalukan bagi semua orang, bahkan untuk kejuaraan. Saya berharap mereka berdamai, bahwa mereka dapat menyelesaikan masalah. Vinales adalah pembalap yang cepat, mampu meraih hasil yang baik," ujar Rossi dikutip dari GPOne.
Rossi pun mengungkapkan kemungkinan adanya pengaruh dalam beberapa hal ketika berbagi paddock dengan pembalap yang kuat, seperti Fabio Quartararo misalnya. The Doctor menilai Quartararo merupakan pembalap yang bisa melaju dengan cepat. Namun demikian, menurutnya Vinales juga sangat cepat.
Baca Juga: Tak Hanya Pakai Lampu Jauh, Simak Cara Memaksimalkan Penerangan Lampu Dekat Motor
"Pastinya berbagi garasi dengan Fabio akan sulit bagi semua orang. Kami tahu dia kuat, tetapi tahun ini dia mengambil langkah maju, lebih besar dari yang saya harapkan. Dia tidak hanya cepat, dia selalu cepat. Dia dan timnya telah memahami bagaimana membuat Yamaha melaju dengan cepat, kemudian Quartararo mendapatkan sebagian kemampuannya di trek. Tapi juga Maverick sangat cepat," jelas Rossi.
Atas kejadian ini, Rossi pun mengaku terkejut mengingat ketika di tim pabrikan Yamaha, semuanya memiliki hubungan yang baik. "Namun, saya bukan orang yang tepat untuk mengatakan apa-apa lagi, Anda harus berada di dalam tim untuk mengetahui apa yang terjadi. Saya hanya dapat menambahkan bahwa saya sangat menyesal tentang itu," katanya.