Alasan Yamaha Hanya Kontrak Satu Tahun untuk Tim Satelit Baru
Petronas Yamaha SRT merupakan tim satelit yang telah dikenal selama tiga tahun terakhir. Tim Satelit yang dipimpin oleh Razlan Razali itu meraih banyak prestasi di musim 2019 dan 2020.
Petronas Yamaha SRT merupakan tim satelit yang telah dikenal selama tiga tahun terakhir. Tim Satelit yang dipimpin oleh Razlan Razali itu meraih banyak prestasi di musim 2019 dan 2020. Kini dengan bubarnya Petronas SRT, Yamaha memiliki kontrak bersama WithU RNF-Yamaha yang hanya berdurasi satu tahun.
Dilansir dari Motorsport-Total, sebenarnya tim satelit baru WithU RNF-Yamaha sama saja dengan Petronas SRT. Razlan Razali mengepalai tim balap satelit Yamaha itu dengan orang-orang yang juga sama. Lantas, apa alasan Yamaha hanya memberikan kontrak satu tahun saja?
Baca Juga: Tiga Tipe Ban Slick Michelin Bakal Diuji Di Sirkuit Mandalika
"Ini tentang kepatuhan karena mereka adalah perusahaan besar Jepang. Dan karena kami adalah perusahaan baru dan kami tidak dapat menunjukkan hasil, peraturan kepatuhan mereka hanya mengizinkan mereka memberi kami kontrak satu tahun dengan opsi untuk memperbarui," ujar Razlan Razali.
Keputusan itu juga bisa saja karena Valentino Rossi dan Franco Morbidelli kurang kompetitif di 2021 kemarin. Sementara Andrea Dovizioso masih membutuhkan waktu untuk pembuktian kemampuannya. Kini di musim MotoGP 2022, WithU RNF-Yamaha akan diwakili oleh Andrea Dovizioso dan rookie dari Moto3, Darryn Binder.
Baca Juga: Dari Moto3 Darryn Binder Ingin Buktikan Mampu Bersaing di MotoGP
"Kami adalah perusahaan baru, kami baru berusia empat bulan. Kami harus menunjukkan hasil dan stabilitas tertentu di semua bidang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja kami di bulan Juni dan kemudian berbicara dengan Yamaha tentang perpanjangan selama lebih dari satu tahun," ungkap Razali.
"Lebih penting bagi Yamaha bagaimana kami menjalankan tim. Kami memiliki pengalaman yang diperlukan. Yamaha mengenal kami. Ini adalah kelompok orang yang sama. Tetapi kami masih harus menunjukkan seberapa baik kami dapat memimpin tim," jelas Razali.