Nasib buruk menimpa pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins. Pasalnya ia gagal finish saat GP Catalunya yang digelar di Sirkuit De Barcelona akhir pekan lalu. Hal tersebut disebabkan oleh kecelakaan di tikungan pertama saat balapan baru saja dimulai. Dirinya terkena hempasan motor Takaaki Nakagami yang mengalami low side, akibat masuk tikungan terlalu cepat dan terlambat melakukan pengereman.
Selain itu, pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia juga mengalami nasib serupa. Ia terjatuh usai Nakagami menyenggol ban belakang motornya. Nakagami terjatuh ketika mengerem serta kepalanya menyenggol roda belakang Bagnaia.
Baca Juga: Cegah Rusak, Lakukan Hal Ini pada Lubang Kunci Motor!
Melansir dari Crash, akibat kecelakaan tersebut Alex Rins telah didiagnosis patah pergelangan tangan kiri. “Alex Rins mengalami trauma pada pergelangan tangan kirinya, kami melakukan pemeriksaan klinik, radiologi, CT, dan MRI yang mengonfirmasi bahwa fraktur tubuh tulang piramidal karpus kiri, dengan edema tulang perifraktur yang signifikan,” kata Xavier Mir, Kepala Unit Siku, Tangan, dan Bedah Mikro di Rumah Sakit Universitas Dexeus.
Kemudian, setelah kecelakaan tersebut pihak Race Director dan Steward MotoGP dari FIM sempat melakukan penyelidikan. Namun, hasilnya tidak ada sanksi apapun yang diberikan kepada Nakagami. Makanya, Alex Rins pun mengungkapkan kekesalannya, sebab insiden yang melibatkan Nakagami dan dirinya bukan yang pertama kali terjadi.
“Ya, sejujurnya, pertama-tama saya berharap Taka baik-baik saja, karena saya melihatnya di rumah sakit dengan wajah yang sangat buruk. Tapi dia tidak bisa terus seperti ini. Dia tidak bisa berkendara seperti itu. Dia melewati batas,” ujar Rins.
Baca Juga: 3 Tips Mudah Merawat Motor Matic Tanpa Perlu ke Bengkel
“Tetapi hal kedua adalah tidak dapat diterima dan tidak masuk akal bahwa Race Direction, Stewards, mengatakan 'tidak ada tindakan lebih lanjut' tentang apa yang terjadi dalam balapan. Hari ini mereka menunjukkan bahwa Stewards tidak berada di level MotoGP,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rins menuturkan Nakagami melintasi trek dengan gaya balapan yang berbahaya. Ia menilai, jika ada beberapa pembalap yang dekat dengannya, pasti akan mengalami kecelakaan juga. "Kedua, dia mengerem sangat terlambat dan dia kehilangan bagian depan. Maksud saya, sudah jelas bukan?,” terangnya.
Member of : 