Komentar Pembalap MotoGP dengan Jumlah Balapan 21 Seri
MotoGP tahun 2022 akan menyuguhkan balapan dengan jumlah seri yang paling banyak yakni 21. Jumlah tersebut menjadi balapan terbanyak selama era MotoGP diselenggarakan.
MotoGP 2022 akan menyuguhkan balapan dengan jumlah seri yang paling banyak yakni 21. Jumlah tersebut menjadi balapan terbanyak selama era MotoGP diselenggarakan. Dengan jumlah tersebut terdapat dua tuan rumah baru, yakni Indonesia dengan Sirkuit Mandalika dan Finlandia dengan Sirkuit KymiRing.
Dilansir dari Motorsport-Total, terdapat pembalap yang menanggapi jumlah 21 seri ini secara positif dan ada juga yang kritis. Pembalap Aprilia yakni Maverick Vinales berpendapat akan sangat menyenangkan balapan digelar di negara baru. Dengan demikian akan mengembangkan balapan itu sendiri dan memperbanyak penggemar MotoGP.
Baca Juga: MGPA Bocorkan Harga Tiket MotoGP Mandalika, Mulai Rp 100 Ribuan!
"Selalu menyenangkan datang ke negara baru. Ini bagus untuk kami dan untuk kejuaraan. Saya pikir MotoGP akan tumbuh sebagai hasilnya. itu harus menjadi tujuan kami," ujar Vinales.
Hal yang berbeda disuarakan oleh Marc Marquez sebagai pembalap Repsol Honda. Menurutnya dengan 21 seri balap, maka jadwal akan lebih padat selama satu tahun penuh. Meski demikian Marc Marquez tetap dapat menerima jumlah 21 seri balap di tahun 2022 ini.
"Jika kami ingin pergi ke lebih banyak negara di masa depan, kami harus membatalkan beberapa balapan. 21 balapan adalah jumlah yang besar. Kita tidak dapat terus seperti ini. Kami harus menetapkan batas," kata juara dunia MotoGP enam kali itu.
Baca Juga: Lin Jarvis: Niat Kami Mempertahankan Quartararo untuk 2023-2024
Di sisi lain, bertambahnya jumlah balap turut menambah risiko terjatuh dan cedera. Bukan hanya menambah risiko cedera, tetapi juga mengurangi kesempatan untuk hadir balap. Jika seorang pembalap cedera dan harus menjalani masa pemulihan selama beberapa pekan, bisa saja pembalap tersebut absen selama 3 seri.
Sementara itu, Francesco Bagnaia menyebutkan bertambahnya seri membuat pembalap sangat kelelahan. "Kadang-kadang Anda merasa sangat lelah. Kami tidak punya banyak waktu untuk bersantai," ujarnya.