Maverick Vinales Akui Frustasi Selama di Monster Energy Yamaha
Maverick Vinales akan menjalani musim penuh MotoGP 2022 sebagai pembalap Aprilia. Oleh karenanya, tahun ini menjadi penting buat Maverick Vinales sebagai pembuktian usai bercerai dengan Yamaha.
Maverick Vinales akan menjalani musim penuh MotoGP 2022 sebagai pembalap Aprilia. Oleh karenanya, tahun ini menjadi penting buat Maverick Vinales sebagai pembuktian usai bercerai dengan Yamaha. Ternyata Vinales mengakui sempat mengalami stress selama di Monster Energy Yamaha.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, meski pisah secara tidak baik, Maverick Vinales mengaku tidak menyimpan dendam terhadap Yamaha. Namun tidak dapat ditutupi bahwa pembalap bernomor 12 itu sempat mengalami furstasi. Vinales hanya membutuhkan dukungan yang lebih banyak saat berada di Yamaha.
Baca Juga: Juara Dunia WSBK, Toprak Razgatlioglu Beri Sinyal Gabung Ajang MotoGP?
"Tidak ada yang negatif untuk dikatakan, pada akhirnya motornya fantastis. Tetapi kadang-kadang saya merasa tidak terkalahkan dan di waktu lain saya menjadi yang terakhir, saya menjadi gila. Saya ingin merasakan sebuah tim di sekitar saya, saya membutuhkan lebih banyak dukungan," ujar Maverick Vinales.
Maverick Vinales sendiri merasa menyesal akan kepindahannya ke Yamaha dari Suzuki. Pembalap Spanyol itu mengakui keputusannya bukan yang terbaik saat itu. Kembali lagi berada di area abu-abu, Vinales merasa tidak mengetahui apakah keputusan pindah ke Yamaha sebuah kesalahan atau tidak.
Baca Juga: Baru Satu Hari Tiket Premiere Class MotoGP Mandalika Habis!
"Jelas bahwa saya membuat kesalahan. Ada tim yang bagus, tapi saat itu Yamaha adalah motor pemenang dan saya memilih jalan itu. Salah atau tidak, saya tidak tahu. Tapi itu membawa saya ke tempat di mana saya bahagia sekarang," ujar Vinales.