Mesin Ilegal serta Denda Jadi Alasan Suzuki Tinggalkan MotoGP?
Kabar soal pabrikan Suzuki keluar dari ajang balap MotoGP diduga penyebabnya, karena masalah mesin ilegal dan dikenakan denda ratusan juta Euro.
Kabar soal Suzuki keluar dari MotoGP diduga penyebabnya karena masalah mesin ilegal dan dikenakan denda ratusan juta Euro. Padahal Suzuki baru saja merekrut manajer tim baru, yaitu Livio Suppo untuk menciptakan kembali suasana sebagai tim pemenang seperti sebelumnya.
Melansir dari Tuttomotoriweb, saat awal musim MotoGP 2022, Suzuki telah mengkonfirmasi memperbarui perjanjian kontrak dengan Dorna untuk lima musim lagi. Kemudian, Suppo juga dalam beberapa hari terakhir mengkonfirmasi kesediaan pembalapnya untuk musim depan dan juga membuka tim satelit masa depan di kelas premier.
Baca Juga: Tips Merawat Kulit Jok Motor Biar Tidak Gampang Kaku
Anehnya, setelah Suppo membuat pernyataan seperti itu, Suzuki justru mengumumkan pengunduran diri di ajang balap MotoGP pada akhir musim 2022. Namun detail yang sangat aneh muncul beberapa hari sebelum pengumuman perpisahan dengan MotoGP.
Menurut Reuters, sebenarnya pada 27 April, Badan Kerjasama Uni Eropa dalam Peradilan Pidana (Eurojust) memerintahkan penggeledahan kantor Suzuki di Jerman untuk mencari dokumen dan informasi terkait dugaan kasus “DieselGate”.
Suzuki diduga menyalahi aturan emisi NOx atau Emisi Euro 4 yang ditetapkan di sejumlah wilayah Eropa. Pabrikan asal Jepang itu memakai sebuah komponen yang memalsukan kadar emisi gas buang. Melalui komponen tersebut, seolah-olah emisi menjadi sesuai dengan aturan.
Baca Juga: Komparasi Akselerasi Benelli Panarea dan Yamaha Gear 125
Komponen ini dipasok ke dalam sekitar 22.000 kendaraan dengan berbagai tipe, di antaranya SX4 S-Cross dan Vitara yang dirakit di pabrik Suzuki di Hungaria. Imbas dari pelanggaran tersebut, Suzuki dikenakan denda hingga ratusan juta Euro.
Penggunaan perangkat lunak atau komponen yang dimodifikasi untuk menipu sistem emisi kendaraan juga sempat melibatkan grup Volkswagen yang menyebabkan sanksi, baik di AS maupun di Eropa.
Mungkinkah ketakutan denda besar seperti yang dialami oleh Volkswagen membuat Suzuki memutuskan untuk berpisah dengan MotoGP secara tiba-tiba?