Pembalap Federal Oil Gresini Racing Jadi Kedua Tercepat di MotoGP Qatar
Kualifikasi MotoGP Qatar telah usai digelar sejak Sabtu (5/3) kemarin di Sirkuit Losail. Para pembalap MotoGP pun mulai menunjukkan taringnya di musim perdana ini.
Kualifikasi MotoGP Qatar telah usai digelar sejak Sabtu (5/3) kemarin di Sirkuit Losail. Para pembalap MotoGP pun mulai menunjukkan taringnya di musim perdana ini. Seperti pembalap Federal Oil Gresini MotoGP yang berhasil meraih kedua tercepat di sesi kualifikasi dan meraih posisi 2 di balapan malam nanti.
Enea Bastianini menjadi pembalap Federal Oil Gresini MotoGP yang berhasil menempati start posisi kedua. Bastianini berhasil mencatat waktu 1:53,158 detik di Sirkuit Losail yang memiliki panjang 5,38 km. Catatan ini menunjukkan peningkatan performa dari Bastianini, mengingat di Latihan Bebas Ketiga, pembalap Italia itu masih bermain di sepuluh besar.
Baca Juga: Empat Pembalap Binaan Honda Akan Berlaga di Asia Talent Cup
Sementara rekan satu tim Bastianini yakni Fabio Di Giannantonio sebagai tahun perdananya di MotoGP akan memulai balapan dari posisi 21. Pembalap Federal Oil Gresini MotoGP ini menorehkan catatan waktu 1:54,276 detik. Hasil kualifikasi ini tentu saja bikin bangga Indonesia, sebab Gresini Racing MotoGP penuh dengan dukungan sponsor dari Tanah Air.
"Hari ini fantastis bagi saya, untuk tim dan juga untuk Fausto. Kami banyak bekerja di time attack juga selama pengujian dan sekarang kami berada di barisan depan. Jelas kami selalu mencari lebih dan posisi pole tidak terlalu jauh, posisi ini akan menentukan. Lima putaran pertama akan menjadi kuncinya," ujar Enea Bastianini dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Alasan Bagnaia Pilih Quartararo Sebagai Lawan Utama di MotoGP 2022
"Saya cukup senang dengan hasil kualifikasi dan pasti ada aspek positif dan negatifnya. Kami mendapatkan pemahaman yang lebih baik di setiap masuk lintasan sambil meningkatkan feeling dengan motor, bahkan kali ini kami membuat beberapa langkah penting ke depan. Sisi negatifnya adalah saya tidak merasa nyaman di bagian bawah klasifikasi. Jadi pertama-tama saya harus belajar bagaimana melanjutkan kemampuan yang sama dengan yang lain," pungkas Fabio di Giannantonio.