Pengamat MotoGP Prediksi Ducati Akan Kembali Mendominasi Musim Depan
Melihat kembalinya penunggang Ducati meraih titel tahun ini, pengamat MotoGP Carlo Pernat mengatakan tahun depan tim pabrikan asal Porgo Panigale, Italia itu masih akan mendominasi.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memprediksi Ducati masih akan tetap mendominasi di musim balap MotoGP 2023. Tentu hal itu berdasarkan pengamatannya di musim balap tahun ini dan perkembangan tim lain dalam mempersiapkan keikutsertaan di gelaran musim depan.
Tahun depan, pabrikan Ducati Lenovo akan diperkuat oleh Francesco Bagnaia yang berhasil menjadi Juara Dunia MotoGP 2022. Ia juga ditemani Enea Bastianini sebagai rekan baru, menggantikan Jack Miller.
Baca Juga: Gabung Aprilia, Tim RNF Yakin Bakal Kompetitif di MotoGP 2023
Lelaki yang pernah menjadi agen bagi pembalap-pembalap terkenal seperti Loris Capirossi, Andrea Iannone, Tony Arbolino, Enea Bastianini, dan Niccolo Canepa itu menilai Ducati bakal mendominasi. "Saya melihat dominasi Ducati, sementara Honda harus memperbaiki motornya yang sedang dalam masalah. Yamaha semuanya dalam kondisi baik seperti hasil tes terakhir di Valencia. Sedangkan KTM tampakna masih belum siap bertarung di Kejuaraan Dunia, begitu pun Aprilia, yang kehilangan konsensi dan tim yang buruk," ungkap Pernat seperti dilansir dari motorcyclesport.
Baca Juga: Catat! Ini Tanda Baterai Remote Keyless Habis
Memang, tampaknya ia sangat yakin dengan performa tim pabrikan Ducati itu. Tetapi bagi tim satelit yang menunggangi motor serupa, ia berpikir kondisinya akan sama. "Ducati memiliki segalanya untuk mendominasi, baik motor maupun pembalapnya. Tetapi saya tidak bisa hanya membahas Bagnaia dan Bastianini saja, namun juga Marco Bezzechi dan Jorge Martin, makanya rival sesungguhnya masih tetap sama, yaitu Fabio Quartararo dan Marc Marquez," katanya.
Ia pun melanjutkan bahwa performa Aleix Espargaro belum tentu bisa seperti di 2022, sementara itu Vinales mengalami kondisi naik-turun. Jadi, ia tidak terlalu mengkhawatirkan para pembalap lainya yang berlaga di tim berbeda, selain Quartararo dan Marquez.