Presiden Jokowi Tegaskan Jangan Ada Unboxing Motor MotoGP Tanpa Izin
MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit akan segera digelar. Sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh pihak penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
MotoGP Indonesia akan segera digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh pihak penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Menjelang balapan digelar, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pun memberikan peringatan soal motor MotoGP yang akan tiba di Indonesia.
Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet Indonesia, Presiden Jokowi, sapaan akrabnya, tidak ingin kejadian di World Superbike (WSBK) terulang. Mengingat pada saat WSBK banyak yang turut andil membuka motor milik Ducati tanpa izin. Hal ini menjadi sorotan dari berbagai media di luar negeri.
Baca Juga: Beli Honda CB150X di Jawa Barat Dapat Voucher Modifikasi Rp 1 Juta!
"Saya ingin memastikan bahwa persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 ini di Mandalika Nusa Tenggara Barat ini betul-betul harus terlaksana dengan baik, tanpa ada isu-isu yang enggak baik yang ikut numpang di situ," ujar Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Persiapan Mandalika MotoGP 2022, Kamis (13/1) kemarin.
"Kemudian juga untuk loading dan unloading logistik bagi tim yang berlaga. Jangan sampai isu kecil-kecil seperti kemarin di Superbike ada kesalahan dalam membongkar logistik tanpa seizin tim sehingga menjadi suaranya menjadi ke arah negatif," lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Cobain Jalan Bypass BIL-Mandalika Sebelum MotoGP Digelar
Sebelumnya media motorsport Speedweek mengunggah video dan foto dari seseorang yang diduga panitia lokal MGPA sebelum ajang WSBK dimulai. Pada video tersebut terlihat panitia MGPA membuka boks kargo Ducati bernomor 21 milik Michael Rinaldi. Sedangkan menurut regulasi dan undang-undang, boks kargo hanya boleh dibuka oleh Bea Cukai dan tim itu sendiri agar mencegah manipulasi serta spionase dari lawan.