Valentino Rossi mengakhiri karir balapnya di MotoGP pada penghujung musim 2021. Rider bernomor 46 itu memutuskan pensiun di tim Petronas Yamaha. Sayang di akhir karirnya, Rossi hanya mampu berada di urutan ke-18 klasemen perebutan gelar juara dunia.
Razlan Razali selaku Team Principal WithU Yamaha RNF yang sebelumnya menangani tim Petronas Yamaha pun berbagi cerita terkait kerja samanya dengan Rossi. Ia mengaku hal tersebut sebagai suatu kehormatan.
Baca Juga: Banyak Ubahan, Berikut Detail Spesifikasi Kawasaki Versys 650 2022
"Dalam hal nilai tambah, itu brilian dan merupakan suatu kehormatan untuk menjadi tim terakhir untuknya. Di pihak kami, kami belajar banyak dengan memiliki dia di tim, dan khususnya tentang fakta bagaimana mengelola orang sepertinya. Itu juga memberi kami pola pikir tentang hal-hal penting untuk difokuskan. Hal-hal yang baik untuk dimiliki versus apa yang benar-benar Anda butuhkan. Saya pikir itu penting," kata Razlan dikutip dari PaddockGP.
Meski tampil dengan performa yang kurang maksimal, Razlan mengaku menyenangkan bisa setim dengan Rossi. Di musim depan, tim anyar Razlan yakni WithU Yamaha RNF bakal diperkuat oleh Andrea Dovizioso yang berusia 35 tahun. Razlan pun enggan membandingkan Rossi dengan Dovizioso.
Baca Juga: Tinggi Jok Yamaha Fazzio Hybrid, Serupa Honda BeAT atau Scoopy?
"Dari segi hasil, kami tidak pernah mengira akan seperti ini, saya tidak berpikir dia juga berpikir dia akan tampil seperti ini. Tapi itu terjadi! Kami hanya harus mengingatnya sebagai hal yang menyenangkan untuk bekerja dengan Rossi. Beberapa penggemar yang skeptis akan membandingkan dan mengatakan itu bisa menjadi musim lain seperti Valentino. Tetapi orang-orang lupa bahwa kami memiliki Valentino ketika dia berusia 42 tahun. Dovi berusia 35 tahun. Jika Anda melihat di mana Valentino ketika dia berusia 35 tahun, dia masih di atas. Jadi saya pikir itu perbandingan yang sama sekali berbeda," ujar Razlan.
Member of : 