Usai Ditinggal Suzuki, Joan Mir Akui Sudah Ada Tawaran Resmi
Joan Mir pembalap dari tim Suzuki ECstar mengaku menjalani akhir pekan yang tidak mudah di Le Mans. Pasalnya, dirinya gagal finish pada balapan kemarin.
Joan Mir selaku pembalap tim Suzuki Ecstar mengaku menjalani akhir pekan yang tidak mudah di Le Mans, Prancis pada Minggu (15/5). Pasalnya, ia gagal finish pada balapan kemarin. Hal tersebut kabarnya disebabkan oleh keputusan Suzuki mundur dari MotoGP yang mengganggu pikiran Mir dalam dua pekan terakhir.
Oleh sebab itu, Joan Mir dan manajernya langsung bergerak cepat mencari tim baru untuk MotoGP 2023. Gelar juara yang didapat pada 2020 ternyata sangat berharga. Berkat itu dirinya lebih mudah mencari tim baru.
Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Knob Keyless Honda Vario 160 dan Model Sebelumnya
Melansir dari Motosan, Mir mengaku dirinya sudah mendapat tawaran resmi dari salah satu tim dan segera teken kontrak dalam waktu dekat. "Saya di bursa pembalap, itu realitanya. Terima kasih Tuhan Saya sudah mendapat tawaran. Saya akan segera menandatanganinya dan ada yang harus dikerjakan manajer saya," ujar Mir.
Pembalap asal Spanyol ini menyerahkan kepada manajernya untuk berdiskusi sebelum kontrak resmi dibuat. Soal kepastian masa depannya akan di mana, Mir hanya ingin berkonsentrasi mengakhiri musim yang baik bersama Suzuki.
"Motivasinya adalah finish sebaik mungkin, melihat apa kami bisa bertarung demi gelar. Mungkin akan ada penurunan, normal saja. Tapi saya pikir kami ingin mengakhiri proyek spesial ini dengan baik," jelasnya.
Baca Juga: Berkenalan dengan Teknologi Oli Honda, Apa Keunggulannya?
Namun, sangat disayangkan Mir tidak mengungkap tim mana yang akan jadi pelabuhan selanjutnya. Pembalap 24 tahun ini hanya berharap timnya nanti bisa membantu untuk meraih gelar juara lagi di MotoGP.
Meski demikian, beberapa pihak menduga tim tersebut adalah Repsol Honda, yang sudah sejak lama digosipkan berminat dengan Joan Mir. Duet Marc Marquez dan Joan Mir tentunya akan jadi salah satu yang terkuat di masa depan.