Valentino Rossi Sebut Beberapa Pembalap yang Bisa Menggantikannya
MotoGP 2022 merupakan musim perdana balap motor kelas utama yang tidak dihadiri oleh Valentino Rossi. Dengan perginya legenda balap itu, MotoGP kehilangan salah satu lampu depannya yang paling terang.
MotoGP 2022 merupakan musim perdana balap motor kelas utama yang tidak dihadiri oleh Valentino Rossi. Dengan perginya legenda balap itu, MotoGP kehilangan salah satu lampu depannya yang paling terang. Pencarian pengganti seorang Valentino Rossi pun mulai ditebak-tebak.
Seperti diketahui, Valentino Rossi sudah memiliki karir sebanyak 26 musim di MotoGP. Selama itu, The Doctor memiliki capaian 235 podium dan 115 kemenangan baik di Eropa maupun laur Eropa. Siapa pembalap baru yang memiliki capaian yang sama atau memiliki potensi yang sama?
Jika menyebut pembalap paling berhasil setelah Valentino Rossi pada 2022 ini, tentu pembicaraan mengarah pada Marc Marquez. Namun pembalap Spanyol itu hanya berhasil sebagian saja, setelah bentrok dengan Rossi di 2015, Marquez kehilangan sedikit penggemar. Kemudian terdapat Fabio Quartararo yang tampaknya ingin mencoba seperti Rossi.
Baca Juga: Lima Pembalap Baru MotoGP 2022 Perebutan Gelar Rookie of the Year
Valentino Rossi sendiri memiliki beberapa anak didik di ajang balap MotoGP. Di antaranya adlaah Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi. Masih banyak pembalap VR46 yang berada di kelas Moto2 dan Moto3, namun empat nama tersebut lah yang paling dekat dengan pengganti Rossi.
Mengutip dari Tuttomotoriweb, Valentino Rossi memiliki prediksi sendiri mengenai penggantinya di MotoGP. Namun Rossi menyadari jika dirinya sendiri yang menilai, maka penilaian akan sedikit bias. Namun nama-nama besar hingga Marc Marquez masuk dalam prediksinya.
Baca Juga: Luca Marini: Bersama Ducati, Kami Bisa Lakukan Hal-Hal Hebat
"Saya akan menempatkan Bagnaia, Quartararo, dan Marquez di barisan depan. Di baris kedua Morbidelli dan Marini, bersama Mir. Mungkin saya sedikit bias, tetapi orang-orang ini tampaknya yang tercepat. Mungkinsa ya lupa tentang Bastianini, jadi dengan dia kita bisa melakukan All-Italia baris kedua," pungkasnya.