Aprilia Racing Turunkan 4 Pembalap Andalan di MotoGP 2023
Kemenangan MotoGP pertama, delapan podium dan dua kali posisi terdepan, menjadi prestasi Aprilia Racing tahun lalu dan membuatnya semakin optimistis di tahun ini.
Tahun ini, Aprilia Racing seolah menghadapi tantangan ganda, yaitu memastikan potensi dalam kejuaraan sekaligus dalam hal pengembangan. Aprilia Racing memulai balap dengan tim satelit bersama dua rider-nya, yakni Miguel Oliviera dan Raul Fernandez. Peran keduanya pun bisa memberikan tambahan informasi dalam pengembangan performa motor Aprilia RS-GP.
Namun, perhatian utama tersorot pada pembalap nomor 41, Aleix Espargaro saat kembali ke lintasan. Musim lalu, ia menempati posisi keempat di klasemen akhir kejuaraan. Begitu pun rekan setim Aleix, yaitu Maverick Vinales yang menghadapi tekanan serupa.
Baca Juga: 7 Tahun di MotoGP, Rins: Saya Memulai 2023 dengan Tekad!
Menyoal dari sisi teknis, Aprilia RS-GP diklaim sudah melibatkan berbagai aspek. Pada mesin V4 yang tidak dapat berevolusi di musim lalu, telah meningkatkan tenaga dan putaran mesin maksimum sembari mempertahankan kemampuan berkendaranya. Arsitektur sasis, bergantung pada rangka yang telah ditinjau kembali berdasarkan permintaan pengendara, yang harus berjuang untuk traksi dan stabilitas.
Sementara itu dari segi aerodinamika, masih mempertahankan konsep yang diperkenalkan pada 2022 lalu. Di antaranya seperti panel lengkung samping atau konfigurasi karakteristik sayap depan yang dikembangkan. Begitu pun sisi elektronik yang mendapat manfaat tambahan dari catu daya ECU Magneti Marelli anyar.
Baca Juga: Tips Merawat Helm Doff, Dianjurkan Lakukan Coating
"Kami adalah perusahaan yang lebih baik dari segala sudut pandang, jadi saya yakin tren ini akan berlanjut. Tantangan kami sekarang akan meningkat seiring dengan tanggung jawab lebih lanjut dari tim satelit yang, sementara di satu sisi akan memungkinkan kami untuk memiliki lebih banyak informasi, juga akan menjadi bangku ujian penting untuk kemampuan organisasi dan analitis kami," ungkap Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing dalam rilis resmi Piaggio Indonesia.