Bastianini Minta Saran Pembalap WSBK Soal Pemakaian Ban di Sprint Race
Pada MotoGP 2023 sistem balapan akan menggunakan format baru yang dinamakan Sprint Race.
Pada MotoGP 2023 sistem balapan akan menggunakan format baru yang dinamakan Sprint Race. Melalui penerapan Sprint Race tersebut, nantinya dalam satu pekan akan diadakan dua kali balapan, yaitu Sabtu dan Minggu.
Format balapan baru ini diharapkan Dorna Sport meningkatkankan jumlah penonton. Enea Bastianini yang sekarang resmi bergabung dengan tim Ducati Lenovo mengatakan format Sprint Race butuh perhitungan yang tepat. Salah satunya masalah ban, karena jumlah lap yang sedikit harus menggunakan ban yang sesuai.
Baca juga: Diminta Pensiun Balapan, Marquez: Biarkan Saya Mencoba
“Dalam beberapa balapan Sprint kami dapat menggunakan ban yang berbeda dibandingkan dengan hari Minggu. Gaya saya adalah menghemat (ban) sedikit di awal dan setelah itu saya bisa menekan lebih banyak. Saya harus menutup celah ini karena untuk balapan Sprint, itu bisa menjadi masalah bagi saya. Tapi saya rasa kami bisa memodifikasi (gaya balap saya) sedikit," ujar Bastianini dikutip dari Crash.net.
Nantinya, dengan adanya format Sprint Race, jumlah balapan musim ini akan melonjak menjadi 42 kali. Sprint Race itu sendiri sudah diterapkan lebih dahulu di kejuaraan WSBK. Makanya, Bastianini mengatakan ingin bicara dengan Alvaro Bautista sebagai Juara Dunia WSBK 2022 dari tim Ducati tentang cara memakai ban yang benar di Sprint Race.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Bagnaia Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023
“Saya pikir balapan Sprint pertama akan menjadi ujian bagi semua orang dan pendekatan saya terhadapnya, seperti pendekatan semua pembalap, harus berbeda. Mari kita lihat bagaimana dan mungkin kita bisa berbicara dengan Alvaro (Bautista) karena dia telah membuat banyak balapan Sprint (di WorldSBK)," ucap Bastianini.