Diminta Pensiun Balapan, Marquez: Biarkan Saya Mencoba
Di tengah kondisi tersebut, Marquez dihadapkan pada permintaan pensiun dari beberapa orang terdekatnya.
Marc Marquez masih berusaha menemukan kembali performa terbaiknya setelah mengalami cedera lengan. Dalam beberapa musim terakhir, pembalap Repsol Honda itu belum mampu tampil konsisten di barisan depan. Di tengah kondisi tersebut, Marquez dihadapkan pada permintaan pensiun dari beberapa orang terdekatnya.
Mengantongi delapan gelar juara dunia, Marquez telah merasakan cukup banyak momen dalam karirnya. Ia mengungkapkan salah satu momen yang tak dapat dilupakan adalah ketika mengalami rasa sakit akibat cedera lengan yang dideritanya dalam beberapa tahun belakangan.
Baca Juga: Tips Memilih Bengkel untuk Membangun Motor Bergaya Supermoto
"Saya menang, dan saya mulai menangis. Apa yang saya lakukan ketika saya menang adalah merayakan, merayakan, dan tertawa bersama orang di sekitar saya. Tetapi kemudian yang terjadi sebaliknya dan itu karena rasa sakit, rasa sakit yang terus-menerus saya alami di lengan saya, yang tidak dapat saya lupakan," ucap Marquez dikutip dari GPOne.
Pada masa itu, Marquez pun mengaku sempat terpikir untuk pensiun dari ajang balap MotoGP. Bahkan, beberapa orang terdekatnya turut menyarankan hal tersebut. Salah satu orang yang memintanya berhenti adalah sang kakek.
Baca Juga: Soal Sprint Race MotoGP 2023, Lin Jarvis: Risiko Cedera Lebih Tinggi
"Kakek saya adalah salah satu dari mereka yang mendukung saya berhenti. Dia mengatakan saya sudah cukup untuk hidup, dia sangat langsung dalam hal ini, dan saya berkata kepadanya: 'Kakek, saya berjanji kepada Anda bahwa humerus adalah operasi terakhir, tetapi izinkan saya mencoba, karena ada solusi dan mereka memberikannya kepada saya'. Biarkan saya mencoba. Dan, semua dikatakan serta dilakukan, saya mencobanya dan itu mengubah keseluruhan cerita," ujar Marquez.