Bradl: Honda Kurang Berani Bereksperimen
Tim Honda masih belum menunjukkan performa menjanjikan di ajang MotoGP dalam beberapa musim terakhir.
Tim Honda masih belum menunjukkan performa menjanjikan di ajang MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, keadaan ini kian diperparah karena pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez harus berjuang dalam penyembuhan cederanya. Jelang MotoGP 2023, Stefan Bradl yang merupakan pembalap penguji Honda memberikan komentarnya.
Bradl mengatakan Marquez juga masih merasa kurang puas terhadap hasil tes pramusim di Valencia, Spanyol beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan beberapa faktor di balik menurunnya performa motor Honda RC213V.
Baca Juga: Royal Enfield Resmikan Pabrik Baru di Brazil, Produksi 15.000 Motor per Tahun
"Marc tidak melihat langkah besar yang dia bayangkan di tes Valencia pada November. Harus dikatakan bahwa Ducati telah membuat langkah besar dalam dua atau tiga tahun terakhir. Anda dapat melihat bahwa masing-masing dari delapan pembalap Desmosedici cepat. Marc bukan satu-satunya pembalap Honda yang mengkritik. Begitu pula semua orang, dari Alex Marquez hingga (Takaaki) Nakagami hingga Pol (Espargaro)," ucap Bradl dikutip dari Speedweek.
Bradl menambahkan bahwa Honda kurang berani bereksperimen. Sehingga, pabrikan asal Jepang tersebut mengalami ketertinggalan teknologi dibanding merek asal Eropa seperti Ducati.
Baca Juga: CEO Aprilia: Saya Ingin Memiliki Pembalap Italia
"Ducati menunjukkan keberanian karena mereka terus-menerus membawa perubahan pada perangkat dan aerodinamika. Akibatnya, Yamaha juga sedikit tertinggal. Honda tidak pernah menjadi yang terdepan dalam eksperimen seperti yang dilakukan Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Jepang sekarang jatuh di kaki mereka. Saya perhatikan Honda kurang berani bereksperimen," kata Bradl.