Tren Winglet di Motor Harian, Bukan Buat Balapan
Meskipun winglet resmi dilarang pada MotoGP musim depan, namun tren aksesori di Indonesia tetap ramai di pasaran.

Meskipun peranti penunjang aerodinamika winglet resmi dilarang pada MotoGP musim depan, namun tren aksesori di Indonesia tetap ramai di pasaran.
Maklum saja, selain banyak ragamnya, tren winglet juga sudah disesuaikan dengan jenis motor fairing di Indonesia.
"Kami sediakan winglet untuk beberapa varian motor sport fairing, dari 150 cc seperti Honda CBR150R dan Yamaha R15. Serta motor 250 cc seperti Ninja 250," ucap Sumantri, pemilik Chips Motor.
Untuk harga, peranti berbahan fiber tersebut dibanderol Rp 200 ribu, berikut cat sesuai bodi.
Bagi yang ingin tampil lebih sporty, tesedia winglet berbahan karbon yang dijual oleh Layz Motor. "Kami sediakan khusus untuk motor sport fairing 250 cc, seperti Ninja 250 maupun Yamaha R25. Harganya Rp 400 ribu," jelas Steven Lay, juragan Layz Motor.
Oiya, pemasangan winglet ini tak ribet, karena bersifat plug and play. Jadi pemasangannya tak membutuhkan rombakan apapun pada fairing.
Selain itu, peranti winglet juga tak mempengaruhi handling dan kestabilan saat berkendara. penunjang gaya saja. "Selama motornya tidak bisa digeber sampai 200 km/jam, winglet ini tak akan ada artinya," pungkas Sumantri. (otorider.com)
Chips Motor Jl. H. Mencong Gg. Miin No. 66, Ciledug, Tangerang, atau hubungi 0812-1278-3245
Layz Motor Jln. Arteri Kelapa Dua No. 90E. Jakarta Barat atau hubungi nomor 021 53663025.