Beberapa hari lalu DKI Jakarta mengalami guyuran hujan yang cukup deras. Derasnya hujan bahkan mampu merendam sejumlah titik di Jakarta. Bahkan dari beberapa kejadian yang terpampang di sosial media, banyak sepeda motor yang ikut terendam oleh banjir.
Ribut Wahyudi selaku Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere mengatakan akan ada kerusakan jika motor sampai terendam air. Kerusakan akan mulai terjadi jika tinggi air melewati bagian atas knalpot. Sehingga akan sangat membahayakan bagi kesehatan motor itu sendiri.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Motor Terendam Banjir?
"Pada prinsipnya air hujan akan berbahaya jika tidak segera dibersihkan. Motor yang dibiarkan saja ketika terendam banjir juga bisa menimbulkan korosi," ujar Wahyudi kepada OtoRider, Rabu (18/12).
Menurut Wahyudi terdapat beberapa bagian sepeda motor yang harus segera dicek setelah terendam banjir. Bagian yang harus segera di cek antara lain seperti oli, filter udara, dan CVT. Bahkan jika kemasukan air ke bagian mesin, pemilik harus membersihkan air dari mesin tersebut.
"Periksa olinya, bercampur sama air atau tidak? Saran saya adalah segera mengganti oli. Kemudian periksa filter udaranya, kalau sudah tidak normal lebih baik diganti. Cek dan bersihkan juga pada bagian CVT," pungkas Wahyudi.
Baca Juga: Kesalahan Pengisian Volume Oli Mesin Motor Bisa Berakibat Fatal
"Bila oli bercampur sama air, harus segera diganti dan di cek lagi apa kah masih bercampur dengan air? Kalau masih ganti lagi, biasanya 2-3 kali ganti baru bersih. Jika belum bersih, dapat menyebabkan kerusakan pada bagian rangkaian mesin," lanjutnya.
Dirinya pun menyarankan ketika terkena banjir, pemilik motor harus langsung mencucinya dengan air bersih. Kemudian bawa motor ke bengkel resmi dan ceritakan kornologis kejadian kepada mekanik.
Member of : 