Berikut Hal yang Menyebabkan Komponen Injeksi Rusak
Setiap motor memiliki sistem yang penyaluran api ke ruang bakar atau carbon chamber. Jika pada motor-motor modern, sistem ini dinamakan injeksi.
Setiap motor memiliki sistem yang penyaluran api ke ruang bakar atau carbon chamber. Jika pada motor-motor modern, sistem ini dinamakan injeksi. Komponen injeksi bertugas untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan Electronic Control Unit sebagai otaknya.
Lantas apakah komponen injeksi pada motor modern bisa rusak? Joddy Ario selaku pemilik bengkel JDM Project mengatakan komponen injeksi pastinya bisa rusak. Menurutnya semua buatan tangan manusia pasti akan mengalami kerusakan, soal faktor kerusakannya pun tergantung pemilik motor.
Baca Juga: Cara Merawat Cat Motor Agar Tidak Cepat Pudar
"Semua benda yang diciptakan manusia pasti ada masa akhirnya. Jadi semuanya hanya masalah perawatan saja sih. Faktor rusaknya banyak, pemakaian jorok, pakai bensin jelek, engga pernah servis, engga pernah dibersihkan (ruang bakar) pasti rusak," pungkas Joddy saat ditemui OtoRider beberapa waktu lalu.
Menurutnya jika pemiliknya lebih rajin merawat motor, tentunya komponen injeksi akan memiliki umur lebih panjang. Mengingat injeksi merupakan komponen yang bersifat slow moving. Namun dirinya menjelaskan, biasanya pemilik motor banyak yang malas untuk servis dan mengganti oli.
Baca Juga: Tips Kilat Atasi Motor Mogok Akibat Banjir. Sudah Tahu Caranya?
"Kalau udah rusaknya parah, pasti harus ganti throttle body. Pertanyaan ini agak sulit, karena banyak orang yang males servis dan ganti oli motornya," pungkas Joddy.
Joddy sendiri mendirikan bengkel JDM project sudah sejak tahun 2000-an. Kali ini bengkel yang berdiri di Jatiwaringin itu tengah memfokuskan untuk pengerjaan cleaning carbon chamber. Selain itu bengkel JDM Project juga mengerjakan modifikasi sepeda motor.