Cegah Cedera, Berikut Tips Mendirikan Moge Saat Terjatuh
Moge alias motor gede tentunya tak hanya memiliki kapasitas mesin yang besar. Mesin serta dimensinya yang cukup gambot pun berbanding lurus dengan bobot yang dimilikinya.
Moge alias motor gede tentunya tak hanya memiliki kapasitas mesin yang besar, namun juga bobot yang cukup berat. Oleh sebab itu, saat motor terjatuh, Anda harus mengetahui cara mendirikannya kembali dan terhindar dari risiko cedera.
Apabila pengendara moge tak tahu cara mendirikan motornya, ia bisa berisiko mengalami cedera pada otot punggung jika salah ketika mengangkat. Umumnya, cara mendirikan moge hanya mengandalkan kedua otot tangan dan yang terbesarnya itu menggunakan otot punggung.
Namun sebenarnya, porsi otot yang paling besar saat mendirikan motor dengan beban yang sangat berat yaitu menumpu di kedua otot paha. Hal ini pun dijelaskan langsung oleh Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.
Baca Juga: Intip Perkembangan Motor Bebek Listrik Honda Super Cub
"Sangat berbahaya apabila kita lebih besar menggunakan otot punggung, ini bisa menyebabkan cedera pada bagian punggung. Sedangkan seharusnya otot tangan hanya untuk membantu saja," jelas Ludhy dalam keterangan resmi yang diterima OtoRider.
Lalu, bagaimana cara yang benar?
Ludhy menjelaskan, hal pertama yang dilakukan adalah pengendara harus tetap tenang, lalu memastikan kunci kontak dalam keadaan off. Selanjutnya, apabila motor terjatuh di tengah jalan pastikan motor benar-benar aman dahulu dari lalu lalang pengendara lain.
Jika motor terjatuh ke sebelah kanan pengendara, turunkan standar samping dahulu yang berada di sebelah kiri sebagai tumpuan ketika mendirikan motor saat sudah dalam posisi 90 derajat. Selanjutnya masukan gigi satu untuk mencegah motor tidak bergerak atau bergulir. Jika motor tersebut jenis fairing, posisi setang motor ditekuk ke arah kanan dimana handle bar atau throttle bar melekat ke tangki.
Baca Juga: Daftar Harga Lengkap Motor Honda (Agustus 2020)
Saat akan mendirikan motor, bagian punggung bawah menempel ke jok pengendara dalam posisi jongkok. "Punggung pada bagian bawah ini hanya berfungsi untuk menyandar jok bukan digunakan untuk mendorong. Bila punggung bagian bawah sudah merapat ke jok, posisikan tubuh kita dalam setengah jongkok dan mata kita harus sejajar eyes level atau garis mata," kata Ludhy.
Pastikan tangan kiri memegang handle bar dan tangan kanan mencari sisi jok belakang yang kuat, serta kedua siku tangan ditekuk kurang lebih sekitar 160 derajat dan mata pada posisi eyes level. Kemudian dirikan motor secara perlahan, kekuatan saat mendirikan motor harus dirasakan dari kedua otot paha.
Baca Juga: Johan Stigefelt Beberkan Rahasia Penampilan Hebat Fabio Quartararo
Menjelang 90 derajat motor mulai berdiri, titik 90 derajat motor rebahkan ke sisi kiri. Posisi Anda sebagai pengangkat langsung berbalik memegang motor, dan melepaskan motor secara bertahap supaya motor bertumpu dengan standar yang ada di kiri, lalu stang motor ditekuk ke kiri ke arah gravitasi.
"Apabila motor terjatuh ke bagian sebelah kiri, secara garis besar sama dengan langkah sebelumnya. Hanya saja menjelang arah 90 derajat, posisi tubuh Anda berputar balik dan bobot motor ditahan paha kanan. Pada saat putar, kaki kiri mengungkit standar kiri," ucap Ludhy.