Sebagai pemilik sepeda motor, tentunya ingin tunggangan sehari-hari tampak bersih dan mengkilap. Oleh karenanya, perlu dicuci atau dibersihkan secara rutin agar sedap dipandang. Namun bukan hanya kebersihan bodi-bodi saja yang harus diperhatikan sang pemilik motor, kebersihan ban juga perlu diperhatikan.
Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal mengatakan meskipun ban adalah bagian yang menyentuh tanah, kebersihannya tetap perlu diperhatikan. Biasanya yang sering menjadi fokus kebersihan adalah adanya batu atau kerikil yang tersangkut di salah satu ulirnya. Hal ini menurutnya sangat berpengaruh terhadap keselamatan pengendara.
Baca Juga: Importir Resmi Royal Enfield di Jepang Hentikan Penjualan
"Berpengaruh, kalau di ban motor kan banyak pattern kecil yang batu-batu itu malah kadang nyelip disitu. Kalau suka iseng gitu ya dibuang saja, mudah kok cukup congkel saja batunya," ujar Dodiyanto saat ditemui OtoRider beberapa waktu lalu.
Dirinya menyebutkan, jika batu atau kerikil yang tersangkut pada ulir ban dapat sangat membahayakan pengendara. Terutama jika mengerem tepat dimana batu tersebut berpijak ke aspal. Saat hal ini terjadi, cengkraman ban pad aspal akan menjadi tidak maksimal.
Baca Juga: Sudah Mulai Dijual di Cina, Berikut Tampilan Cikal Bakal GSX-S300
"Kalau pas di titik tertentu lalu mengerem dan disitu banyak sekali, bisa bikin licin juga. Karena kan aspal ketemu aspal, batu ketemu sama batu. Cengkraman ban ke aspal pastinya akan berkurang," pungkas Dody sapaan akrabnya.
Selain itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere Depok menyebutkan kerikil yang terselip dapat membuat ban bocor. Terutama jika kerikil yang terselip pada ulir berbentuk lancip ke arah ban.
Member of : 