Kelebihan dan Kekurangan Pakai Ban Donat untuk Harian
Ban bisa menjadi salah satu penentu dalam karakter handling kendaraan, khususnya motor. Apa efeknya jika memakai ban 'donat' untuk digunakan harian? Simak ulasannya berikut ini.
Ban bisa menjadi salah satu penentu dalam karakter handling kendaraan, khususnya motor. Selain itu, pemilihan ban yang sesuai juga dapat menambah sektor kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Namun, seringkali sejumlah biker tak puas dengan ban standard bawaan pabrikan. Oleh karena itu, tak jarang mereka melakukan upgrade ban menggunakan ukuran yang lebih besar.
Baca Juga: Benarkah Bahan Bakar Bisa Pengaruhi Usia Pakai Oli?
Salah satu istilah yang dikenal saat melakukan upgrade ban menjadi lebih besar adalah 'ban donat'. Istilah ini merupakan kondisi ban yang terlihat seperti donat karena ukurannya yang lebih besar daripada ukuran pelek.
Lalu, apa efeknya jika memakai ban 'donat' untuk digunakan harian? Bagus Ardian selaku Big Engine Motorcycle Head Department Planet Ban pun memberikan penjelasannya.
"Secara handling dan cornering itu lebih bagus. Tetapi, kelemahannya biasanya saat kondisi trek lurus, dia agak sedikit lebih berat. Karena traksi atau sentuhan ban dengan aspal itu lebih besar," kata Bagus pada OtoRider saat ditemui di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Waspada, Efek Sering Ganti Oli Beda Tipe dan Merek
Bagus menambahkan, karakter ban ini menciptakan gesekan yang lebih besar dibandingkan menggunakan ban kecil atau standard. Efek lainnya juga bisa menyebabkan motor lebih boros bahan bakar.
"Kalau mau menaikan ukuran itu masih diperbolehkan, selama up size-nya tidak terlalu berlebihan. Biasanya satu sampai dua ukuran dari bawaan pabrikan masih oke," jelasnya.