Lampu LED Selalu Bikin Silau, Mitos Atau Fakta?
Terdapat rumor yang mengatakan lampu LED buatan aftermarket membuat pencahayaan terlalu terang dan dapat mengganggu pandangan pengendara lain.. Kira-kira mitos atau fakta ya?
Lampu dengan jenis Light Emitting Dioda (LED) saat ini banyak digunakan sebagai perangkat standar pada sepeda motor. Atas dasar hemat energi, membuat lampu ini banyak digunakan oleh pabrikan sepeda motor. Namun terdapat rumor yang mengatakan lampu LED buatan aftermarket membuat pencahayaan terlalu terang dan dapat mengganggu pandangan pengendara lain.
Joe AV selaku Autovision Expert, mengatakan lampu LED tidak selalu menyilaukan pengendara lain. Menurutnya jika banyak terjadi lampu LED terlalu silau, hal itu dikarenakan pemasangannya yang kurang pas.
Baca Juga: Pentingnya Nyalakan Lampu Motor di Siang Hari Demi Keselamatan'
"Engga selalu benar ya. Kalau pengendara dari arah berlawanan merasa lampu LED itu terlalu terang, karena setelan LED yang engga pas. Jadi akibatnya cahaya nyebar alias engga fokus," ujar Joe AV di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dirinya pun menjelaskan, penempatan yang tidak pas membuat titik api lampu tidak sesuai dengan reflektor. Menurutnya hal ini berpengaruh terhadap kesilauan lampu dan fokus pencahayaan kendaraan.
Baca Juga: Tarikan Honda ADV150 Lemot? Begini Solusinya
"Itu karena titik apinya nggak pas. Jadi penempatan LED juga harus pas, nggak boleh terlalu ke depan dan terlalu ke belakang, atau terlalu ke atas atau ke bawah. Jadi biar bisa fokus sinarnya," lanjut Joe.
Sebagai tambahan informasi, lampu LED memang memiliki daya energi yang lebih hemat ketimbang lampu Halogen. Jika dirinci, lampu LED hanya membuatuhkan daya sebesar 7 watt saja, sedangkan lampu halogen membutuhkan daya hingga 35 watt. Selain daya yang lebih kecil, lampu LED juga memiliki umur yang lebih panjang ketimbang lampu halogen.