Mau Cari Suzuki Thunder 250 Bekas? Cek Dulu Bagian-Bagian Ini
Berhenti diproduksi sejak 2005 lalu, Suzuki Thunder 250 ternyata tak sepi peminat. Hingga kini, sejumlah biker bahkan masih memburunya.
Berhenti diproduksi sejak 2005 lalu, Suzuki Thunder 250 ternyata tak sepi peminat. Hingga kini, sejumlah biker bahkan masih memburunya.
"Justru sekarang ini orang banyak cari Thunder 250," kata Welly, pemilik bengkel spesialis Suzuki Thunder 250, Karisma Motor saat ditemui OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: GALERI: Livery MotoGP 2020 Tim Red Bull KTM Factory dan Tech3
Hadir pertama kali pada 1999, motor ini menggendong mesin SOHC berkapasitas 250 cc. Menariknya, meskipun hanya satu silinder, motor ini memiliki dua header knalpot yang menjadikan tampilannya makin kekar.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin memiliki motor ini?
"Pertama sih cek mesinnya ya sudah pasti. Kedua, pengapiannya. Kalau bodi hancur itu masih bisa lah gampang. Cuma saran saya sih kalau yang mau beli awal, mendingan ajak mekanik yang mengerti," jelas Welly.
Lebih lanjut, Welly menghimbau agar tak tergiur dengan harga murah yang dijual secara online. Motor dengan harga murah belum tentu memiliki kondisi yang prima.
Baca Juga: Solusi Hadapi Macet Walau Naik Matic
"Jangan lihat di online, nanti ada harga murah mereka beli, nah kami banyak hal seperti itu. Mereka beli Rp 7 juta, nanti benerinnya bisa Rp 11 juta. Banyak Thunder, tapi pengapiannya Shogun," ujar Welly.
Selain itu, pastikan juga motor memiliki surat-surat yang lengkap. "Yang penting mesin sama surat, sama pengapian juga sebelum beli Thunder 250 bekas," ucapnya.