Awas Mogok, Ketahui Ciri Ruang Bakar Mesin Motor yang Kotor
Ruang bakar merupakan bagian paling penting dalam sebuah mesin sepeda motor berbahan bakar bensin. Pada ruang pembakaran, terdapat proses yang menghasilkan energi yang menggerakkan mesin.
Ruang bakar merupakan bagian paling penting dalam sebuah mesin sepeda motor berbahan bakar bensin. Pada ruang pembakaran, terdapat proses yang menghasilkan energi yang menggerakkan mesin. Sehingga perlu diperhatikan agar selalu dalam kondisi terbaik saat motor digunakan.
Agung Budi Raharja selaku Assistant General Manager Part Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Mfg pun memberikan tipsnya. Menurutnya jika proses pembakaran tidak sempurna maka dapat mempengaruhi tenaga motor. Oleh karenanya kebersihan ruang bakar perlu diperhatikan dan perlu diketahui ciri-ciri jika ruang bakar sudah kotor.
"Karenanya konsumen perlu memperhatikan berbagai indikasi masalah pada ruang bakar motor serta perawatannya. Selain itu, gunakan produk yang tepat untuk membersihkan sisa karbon pada ruang bakar. Sehingga turut menjaga performa mesin sepeda motor," ujar Agung dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Yamaha All New Aerox Kolaborasi Prostreet Bisa Jadi Inspirasi Modifikasi
Ciri pertama ruang bakar yang kotor adalah performa mesin yang turun karena adanya penumpukan karbon dan membuat pembakaran tidak sempurna. Pembakaran yang tidak sempurna ini akan membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros. Hal ini dikarenakan adanya endapan karbon yang menjadi api pada proses pembakaran yang menyebabkan bahan bakar terbuang sia-sia.
Ruang bakar kotor pun dapat membuat temperatur mesin menjadi lebih tinggi karena endapan karbon dapat menyebabkan pre-ignition. Endapan karbon yang menumpuk juga dapat membuat kepala busi menghitam dan mati dalam jangka panjang. Sisa-sisa karbon juga dapat menumpuk hingga ke lubang knalpot.
Baca Juga: Tak Cuma Tampil Standar, Berikut Harga Aksesoris Resmi Yamaha Gear 125
Terakhir, jika kondisi karbon pada ruang bakar sudah cukup parah maka dapat menyebabkan loss kompresi dan mogok. Banyaknya karbon yang menumpuk di ruang bakar pun dapat membuat katup intake dan exhaust tidak menutup dengan rapat. Akibatnya mesin menjadi hilang kompresi di ruang bakar.