Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak diandalkan karena bentuknya yang lebih efisien. Namun bentuknya yang lebih kecil kerap tidak terdeteksi oleh kendaraan yang besar. Hal ini sangat berbahaya yang biasa disebut dengan titik buta alias blind spot.
"Sering kali pengendara kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan yang memiliki ukuran besar. Sehingga tanpa sadar pengendara sepeda motor berada pada posisi blind spot yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan," ujar Johannes Lucky selaku Manager Safety Riding Astra Honda Motor dalam keterangan tertulis.
Hal ini tentunya dapat diantisipasi oleh pengendara motor dengan memahami area blind spot. Kemudian memposisikan diri di area luar blind spot agar terlihat oleh kendaraan lain. Selanjutnya bisa bunyikan klakson atau lampu untuk mengkonfirmasi ke pengendara lain apa bila kita berada area blind spot mereka.
Baca Juga: Ternyata Ganti Camshaft Racing Tidak Bisa Sembarangan
Terdapat cara lain dalam mengantisipasi ketika berada di dalam area blind spot. Salah satunya adalah dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang terlihat, sehingga tidak terabaikan. Selain itu pengendara motor juga dapat menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Jika Anda mengendarai kendaraan yang memiliki blind spot, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama pastikan area blind spot aman sebelum berpindah arah atau jalur kendaraan. Alternatif lain dapat menggunakan spion tambahan agar dapat meminimasi area blind spot.
Baca Juga: Berikut Cara Naik Motor Matic untuk Pengguna Pemula
Selain itu fokuskan mata dan pendengaran ketika membawa kendaraan besar. Disarankan tidak mendengarkan musik saat berkendara dan hindari penggunaan knalpot tidak standar. Sehingga ketika seseorang berada di posisi blind spot, bisa langsung terdeteksi.
Member of : 