Modifikasi Pakai ECU Aftermarket Perlu Perawatan Khusus?
Meningkatkan performa motor dengan sistem pembakaran injeksi, biasanya Electronic Control Unit (ECU) menjadi komponen yang sering diganti. Saat ini terdapat banyak ECU merek aftermarket.
Meningkatkan performa motor dengan sistem pembakaran injeksi, biasanya Electronic Control Unit (ECU) menjadi komponen yang sering diganti. Saat ini terdapat banyak ECU merek aftermarket yang dapat digunakan. Pertanyaannya, apakah menggunakan ECU aftermarket memerlukan perawatan khusus?
Thomas William selaku Tuner dari bengkel Reisen Motoshop mengatakan seharusnya pemasangan ECU Aftermarket tidak memerlukan perawatan khusus. Mengenai setelan ECU pun menurutnya tidak akan mengalami perubahan meskipun digunakan dalam waktu yang lama. Namun Willy sapaan akrabnya, mengaku kerap ada yang komplain dan menduga setelan ECU berubah.
Baca Juga: Modifikasi ECU Remap Bisa Kembali Standar, Mitos atau Fakta?
"Nah itu rasanya doang sebenarnya. Coba kita buka ECU-nya, datanya berubah engga? Ternyata engga. Terus yang berubah apa? Kita cek motornya mungkin ada keausan misal kampas kopling. Ternyata malah dari mesinnya, ternyata filter kotor gitu kan jadi mesinnya engga enak," pungkas Willy saat dihubungi OtoRider, Kamis (16/9) kemarin.
Menurut Willy setelan dalam ECU itu mirip seperti CPU dalam sebuah komputer. Jika data sudah dimasukkan ke dalamnya, maka tidak dapat berubah dengan sendirinya. Oleh karenanya jika terdapat perubahan tenaga, belum tentu masalahnya dari ECU.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Soal ECU Stand Alone, Apa Bedanya?
"Karena kalau secara prinsip itu engga mungkin terjadi, soalnya seperti CPU, kalau sudah input ya engga akan berubah sendirinya. Ya tadi kalau ada perubahan ya karena faktor mekanikal bukan elentronikal," pungkas Willy.