Perhatikan Hal Berikut Saat Motor Ditinggal Liburan
Hari Raya Idul Fitri kerap dijadikan momentum untuk bersilaturahmi bersama sanak saudara. Hal ini tentunya membuat motor menjadi jarang digunakan dan lebih sering berdiam di rumah.
Hari Raya Idul Fitri kerap dijadikan momentum untuk bersilaturahmi bersama sanak saudara. Hal ini tentunya membuat motor menjadi jarang digunakan dan lebih sering berdiam di rumah. Meskipun ditinggal untuk liburan, ternyata terdapat beberapa hal yang harus diwaspadai agar motor tidak rusak.
Sutrisno selaku pemilik bengkel Jawa Motor menyarankan pemilik kendaraan roda dua untuk menggunakan standar dua selama motor di rumah. Menurutnya hal ini perlu, terutama pada motor yang menggunakan sistem bahan bakar karburator. Meskipun teknologi tersebut mulai ditinggalkan, tetapi di kalangan masyarakat masih banyak yang menggunakan sistem pembakaran tersebut.
Baca Juga: Ban Sudah Digunakan Selama 5 Tahun, Masih Layak Pakai?
"Kalau bisa standar dua, terutama buat motor karburator. Karena kalau enggak distandar dua, bensinnya bakalan numpuk di bak karburator sebelah kiri. Mungkin bakal ada kemungkinan bensinnya bocor. Takutnya kalau ada api bisa nyamber dan kebakaran," ujar Sutrisno yang pernah menjadi mekanik di bengkel Honda.
Selain menggunakan standar dua, terdapat hal lain yang harus dilakukan pemilik motor saat ditinggal liburan. Satu di antaranya adalah menggunakan perlindungan tambahan pada motor dengan ditutup oleh kain atau cove plastik. Hal ini dapat menghindari hinggapnya hewan-hewan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Naik Motor Trail Lewati Jalan Rusak dan Berbatu, Sebaiknya Berdiri atau Duduk?
"Kalau bisa motor ditutup pakai kain atau kardus biar lebih awet. Terutama dari gangguan hewan-hewan, takutnya ada kucing yang nyakar-nyakar jok. Atau ada kotoran dari cicak yang bisa menempel di bodi dan cat motor," tutup Sutrisno kepada OtoRider beberapa waktu lalu.
Member of : 