Oli memiliki fungsi penting pada motor sebagai pelumas untuk menjaga agar mesin tetap bekerja secara optimal. Salah satu perawatan yang harus rutin dilakukan untuk menjaga kondisi mesin motor yaitu rutin mengganti oli mesin.
Tipe oli mesin motor pun beragam. Bahkan, spesifikasi yang digunakan untuk motor matic dan sport juga berbeda. Perbedaan tersebut salah satunya ditetapkan ke dalam standar bernama JASO (Japanese Automotive Standart Association). JASO sendiri umumnya terdiri dari tipe MA untuk kopling basah dan MB buat kopling kering seperti motor matic.
Baca Juga: Daftar Merek Motor yang Bakal Hadir di Ajang GIIAS 2022
Lantas, bagaimana efeknya jika motor sport saling tukar oli mesin dengan motor matic?
“Kalau oli mesin motor sport itu kan untuk melumasi kopling juga, makanya dirancang agar proses transfer tenaga mesin ke transmisi berjalan dengan halus dan minim slip. Sedangkan, motor matic tidak dirancang untuk kebutuhan tersebut,” kata Banyu Sasongko, Pemilik Beprolube yang merupakan toko oli dan servis motor.
“Jadi, efeknya kalau oli mesin motor matic dipakai di motor sport bisa menyebabkan slip kopling. Kalau dari segi merusak mesin tidak sepertinya, asal kekentalannya atau SAE-nya sama,” ujar Banyu saat disambangi OtoRider di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Gesits Beri Program Diskon Motor Listrik Selama Ajang PEVS 2022
Lebih lanjut, Banyu menjelaskan jika oli motor sport dipakai untuk motor matic justru tidak ada efeknya. “Kalau oli mesin motor sport dipakai di motor matic sih aman saja, tidak ada efek negatifnya, asalkan sesuai dengan kekentalan oli yang dianjurkan pabrikan,” jelasnya.
Namun, lebih baik pakai oli mesin yang memang sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, Banyu juga menambahkan dalam memilih oli harus sesuai dengan tingkat kekentalan yang dianjurkan pabrikan. Kemudian, baru pilih bahan dasar yang bagus serta kandungan di dalamnya.
Member of : 