Saat ini beberapa model sepeda motor telah dilengkapi oleh sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System). Fitur ini memastikan ban yang direm tidak sampai mengunci. Sehingga motor mendapatkan gaya pengereman yang lebih optimal dan menghindari kecelakaan.
Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora mengatakan sistem pengereman ABS dirancang untuk menjamin keamanan. Sistem ini memastikan kondisi pengereman dan permukaan jalan agar kendaraan dapat dikendalikan dengan sempurna. Ade pun memberi tahu bagaimana cara membaca indikator ABS pada motor.
Baca Juga: Gahar! Honda Vario 160 Pakai Pelek Jari-Jari dan Livery Africa Twin
"Pada setiap motor yang dilengkapi dengan fitur ABS, pastinya akan terdapat lampu indikator ABS di bagian speedometer. Fungsi dari indikator ABS tersebut adalah untuk memberikan informasi kepada pengendara," ujar Ade dalam keterangan tertulis.
Ade menjelaskan, pertama indikator ABS selalu menyala saat kunci kontak dinyalakan. Kemudian akan mati setelah motor berjalan melebihi kecepatan 10 km/jam. Jika kondisi ini terjadi, artinya sistem ABS sudah siap bekerja dalam kondisi yang baik alias tidak ada kerusakan.
Baca Juga: Awali 2022, Triumph Motor Indonesia Rilis 5 Produk Terbaru
Sementara jika indikator ABS berkedip terus menerus setelah kontak kunci dinyalakan, maka ada masalah atau error. "Hal ini menginformasikan bahwa kondisi sistem ABS sedang bermasalah atau error, jika Anda menemukan kondisi seperti ini, segera bawa sepeda motor ke bengkel resmi Honda," pungkas Ade.
Namun menurut Ade, pemilik motor tidak perlu panik dengan kondisi ABS yang mengalami kerusakan atau error. Ade mengatakan sistem pengereman akan tetap bekerja normal seperti layaknya rem hidrolik lainnya. Hanya sistem ABS pada pengereman saja yang tidak dapat bekerja.
Member of : 