Saat di perjalanan akan banyak hal ditemui, baik sesama pengendara motor, mobil, sepeda, pedagan asongan, juga kendaraan besar seperti truk atau bus.
Ketika berada di dekat kendaraan besar tersebut, ada hal yang perlu diperhatikan. Seperti diungkapkan oleh Erezza Hadian selaku Instruktur dari RDL. “Pastikan pengemudi kendaraan besar tahu keberadaan kita,” ujarnya.
Baca Juga: Kekar dan Sporty, Intip Ukuran Ban Honda ADV160 Versi Modifikasi
Guna memastikan keberadaan Anda, jangan ragu membunyikan klakson saat di samping atau hendak mendahului truk juga bus. Semakin besar kendaraannya, maka semakin banyak pula blind spot atau titik-titik yang tidak tampak oleh pengemudi.
Paling mudah dilakukan, perhatikan spion truk atau bus. Ketika Anda bisa melihat pengemudinya dari sudut tersebut, pertahankan posisi. Ini artinya Anda pun tampak oleh pengemudi kendaraan besar itu.
Cara lain, dengan menghidupkan lampu utama. Karena cahaya akan ‘memancing’ pandangan seseorang. Jadi, cahaya lampu motor yang tampak dari spion akan mudah terlihat oleh manusia.
Ketika berada di sisi truk atau bus, perlu diketahui akan ada angin yang menerpa ke samping. Angin ini tentunya bakal memberikan dorongan yang memungkinkan pengendara motor bisa oleng atau bahkan terjatuh. Jaga jarak aman di samping truk atau bus. Jika terasa ada dorongan anginnya, sebaiknya memperlambat laju motor dan biarkan kendaraan besar tersebut berada di depan Anda.
Baca Juga: Quartararo Bicara Soal Rival dan Alasannya Bertahan di Yamaha
Nah, saat berada di belakang kendaraan besar, perlu perhatikan jaraknya. Karena penurunan kecepatan dari pengereman yang dilakukan oleh truk atau bus, tidak secepat kendaraan kecil.
Dari hal tersebut, juga perlu jadi pertimbagan bagi pengendara motor saat berada di depan truk atau bus. Usahakan tidak melakukan pengereman mendadak, karena truk atau bus tidak bisa berhenti dalam waktu singkat.
Member of : 