Pada motor matic terdapat komponen yang bernama karet engine mounting. Letak komponen tersebut berada di bagian bawah, antara mesin dan frame atau rangka. Seperti umumnya komponen lain, karet engine mounting juga memiliki usia pakai seiring penggunaan.
Apabila karet engine mounting mengalami kerusakan, tentu akan menggangu kenyamanan saat berkendara. Pasalnya, roda belakang bakal terasa goyang saat melalui jalanan yang tidak rata. Lantas, apa penyebab rusaknya karet engine mounting?
Baca Juga: Pakai Ban Lebih Besar, Berapa Konsumsi Bensin New Honda Genio 2022?
Pardiman selaku Kepala Mekanik Takutic yang merupakan bengkel spesialis motor matic menjelaskan umumnya karet engine mounting rusak karena memang usia motor yang sudah tua. “Selain dari usia pakai yang cukup lama, tentunya juga ada faktor lain jika rusaknya terlalu cepat, salah satunya kebiasaan pemilik motor," kata Pardiman saat ditemui OtoRider.
Salah satu kebiasaannya ialah membawa beban berat yang menjadi penyebab karet engine mounting lebih cepat mengalami kerusakan. “Sering membawa beban berat seperti antar barang pasti jadi lebih pendek usia pakainya. Selain itu, sering melewati jalan yang rusak juga bisa jadi penyebabnya," ucap Pardiman.
Baca Juga: Harga Baru Motor Ayam Jago: Honda Sonic 150R dan Suzuki Satria F150
Selain dari kebiasaan yang dilakukan pemilik motor, faktor lainnya juga bisa disebabkan dari rusaknya komponen lain. "Kebocoran oli mesin yang sering mengenai karet engine mounting juga bisa menjadi penyebabnya. Namanya karet jika terus terkena oli lama-lama bisa mekar, lama-lama jadi getas," jelasnya.
Member of : 