Minyak Rem Motor Jarang Diganti, Begini Efeknya!
Minyak rem merupakan komponen yang sangat penting dalam pengoperasian system pengereman sepeda motor.
Minyak rem merupakan komponen yang sangat penting dalam pengoperasian sistem pengereman sepeda motor. Komponen ini dikendalikan oleh tuas rem dan memompa kaliper untuk menekan kampas rem ke piringan cakram.
Sama seperti cairan lainnya, minyak rem juga perlu dilakukan penggantian secara berkala. Rata-rata pabrikan menganjurkan untuk diganti pada kelipatan 15.000 sampai 20.000 km.
Ketika minyak rem sudah tidak layak pakai, ada beberapa ciri yang bisa diperhatikan oleh pengendara. Ciri-cirinya antara lain adalah jika warna minyak rem sudah keruh dan motor terasa tidak pakem saat direm. Tapi terkadang masih banyak pemilik motor yang tidak mengganti minyak rem padahal kondisinya sudah tidak baik. Lantas, bagaimana efeknya?
Baca Juga: Tim Balap MotoGP Paling Indonesia Berhasil Raih Kemenangan di MotoGP Qatar
“Minyak rem yang kondisinya sudah enggak bagus, selama enggak ada kebocoran memang masih bisa berfungsi, tapi sudah timbul gejala rem keras atau kurang pakem. Jika terus dibiarkan pasti bakal merusak komponen lainnya," kata Yudi Hendrito, Servis Advisor AHASS Artha Sentra Oto Cibubur.
Komponen pengereman yang dimaksud ialah bagian seal karet yang berada di dalam master maupun kaliper rem. "Kondisi minyak rem yang sudah enggak bagus kan kotor. Kotoran tersebut lama kelamaan mengikis karet seal, sehingga dorongan piston jadi enggak maksimal. Efeknya cairan minyak rem bisa bocor keluar dari master ataupun kaliper," ucap Yudi saat ditemui OtoRider.
Baca Juga: Catatan Waktu Akselerasi Honda Vario 160 vs ADV 150, Siapa Unggul?
Kalau sudah rusak, tentunya komponen yang ada di dalam master atau kaliper rem ini perlu diperbaiki terlebih dahulu sebelum minyak rem diganti. Selain itu, minyak rem yang sudah tidak bagus juga bisa menjadi pemicu rem blong.
"Efek dari minyak rem yang sudah enggak bagus tetap dipakai juga bisa bikin rem blong, itu disebabkan oleh titik didih yang menurun," ujarnya.