Perbedaan Oli Mesin Semi Synthetic dan Full Synthetic pada Motor
Jenis oli mesin untuk motor pun beragam biasanya ada yang memiliki spesifikasi semi synthetic dan full synthetic. Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis oli tersebut ?
Oli memiliki fungsi penting pada motor sebagai pelumas untuk menjaga agar mesin tetap bekerja secara optimal. Salah satu perawatan yang harus rutin dilakukan untuk menjaga kondisi mesin motor yaitu rutin mengganti oli mesin.
Jenis oli mesin untuk motor pun beragam. Biasanya ada yang memiliki spesifikasi semi synthetic dan full synthetic. Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis oli tersebut?
Baca Juga: Nadia Padovani: Alex Marquez Cocok untuk Gresini Racing
Dijelaskan Banyu Sasongko selaku Pemilik Beprolube, synthetic merupakan kandungan kimia di dalam oli yang baik buat mesin. Bedanya semi synthetic dan full synthetic itu dari seberapa besar takaran campuran antara kandungan mineral serta sintetik dalam oli.
“Kalau oli mesin fully synthetic berarti memiliki kandungan sintetik yang lebih banyak dibandingkan oli semi synthetic,” kata Banyu saat disambangi OtoRider di Lebak Bulus, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Komunitas Yamaha XSR 155 Gelar Touring dan Bakti Sosial
Jika dipersentase, oli dengan spek fully synthetic memiliki kandungan kadar sintetik di atas 90 persen dan mineral di bawah 10 persen. Sedangkan, oli semi synthetic mempunyai kandungan kadar sintetik dan mineral yang hampir sama atau 50/50.
“Oli yang memiliki kandungan sintetik lebih banyak tentunya lebih baik, karena lebih tahan panas, daya pelumasan juga bagus, dan mengandung detergen lebih baik untuk menjaga mesin. Kemudian, kalau oli fully synthetic juga mampu dipakai dengan jarak tempuh yang lebih panjang,” jelasnya.