Bolehkah Cat Semprot Langsung Ditimpa Cat Kompressor?
Repaint juga banyak dilakukan sendiri para pemilik motor dengan menggunakan cat semprot atau aerosol.
Salah satu cara agar tampilan motor kembali kinclong yaitu dengan melakukan repaint. Repaint juga banyak dilakukan sendiri oleh para pemilik motor dengan menggunakan cat semprot atau aerosol.
Apalagi, saat ini pilihan cat semprot kalengan untuk repaint body motor memang semakin lengkap dan punya kualitas bagus. Namun, jika bosan dengan warna cat semprot tersebut, jangan langsung ditimpa dengan cat kompresor.
Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Poles Setelah Repaint Body Motor Selesai
Sebab, akan ada efek negatifnya jika langsung ditimpa saat proses repaint pakai cat kompressor. "Kalau bekas cat semprot langsung ditimpa, efeknya cat bisa keriting," ujar Junistian Farhan, Pemilik Square Project, bengkel spesialis cat di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut Junistian, bekas cat semprot yang menempel di body sebaiknya dikerok sampai habis terlebih dahulu. "Harus dikerok terlebih dahulu, setelah itu diberikan lapisan epoxy supaya tidak keriting. Penyebab cat bisa keriting itu karena cat semprot dan cat kompresor kalengan itu kan beda senyawa kimianya," ucap Junsitian kepada OtoRider.
Cat semprot dan cat kompressor punya senyawa yang berbeda, makanya akan muncul reaksi kimia yang membuat cat keriting. "Kalau tidak keriting paling hasilnya pasti akan kasar, makanya lebih baik kerok terlebih dahulu sisa cat semprotnya," jelas pria yang memulai usaha bengkel cat sejak 2017 itu.
Baca Juga: Selain Sinar Matahari, Busi Palsu Bisa Sebabkan Sunburn di Speedometer
Junistian menjelaskan hal ini berlaku untuk pengecatan di berbagai media seperti pelek, sasis, kaki-kaki ataupun body, semuanya harus dirontokkan terlebih dahulu. "Kecuali, ingin pakai cat semprot ke media bekas cat kompressor itu baru aman, karena lapisan bawahnya kuat," terangnya.