Gejala Baterai Motor Listrik Bermasalah, Apa Saja?
Salah satu gejalanya pengecasan lebih cepat dari biasanya.
Terdapat tiga komponen penting yang wajib diperhatikan setiap pengguna motor listrik, mulai dari dinamo, controller, hingga baterai. Tujuannya agar motor listrik tetap awet saat digunakan untuk menemani keseharian.
Namun demikian, tak sedikit pengguna yang lalai. Di antaranya seperti charging dengan waktu yang terlalu lama, sehingga berpotensi membuat baterai tidak berumur panjang.
Baca Juga: Di Giannantonio dan Alex Marquez Ikuti Ajang Jakarta-Meet & Ride 2023
Arif selaku Kepala Teknis Petrik Bike yang merupakan bengkel spesialis konversi kendaraan bensin ke listrik mengatakan ada beberapa gejala untuk mengetahui bahwa baterai sudah bermasalah.
"Gejalanya pertama waktu pengecasan baterai tidak normal. Misalnya contoh, harusnya 4-6 jam tapi ini belum lama di-charging sudah penuh," katanya kepada OtoRider baru-baru ini.
Baca Juga: Manfaatkan Cadangan Nikel, Pertamina Siapkan Ekosistem Baterai Motor Listrik
Tak hanya itu saja, menurut pria yang sudah terjun ke dunia kelistrikan sejak 2014 ini menilai ada gejala lain yang bisa dirasakan ketika baterai sudah tak layak pakai. "Selain cepat penuh, saat menggunakan motor listrik baterainya cepat habis. Itu bisa menjadi tanda," tambahnya.
Untuk memastikan baterai dalam keadaan baik, ia mengatakan Petrik Bike bisa melihat parameter yang ada, guna mengecek kapasitas baterai itu sendiri.
Ada beberapa kebiasaan yang dapat memengaruhi usia baterai. Ketika sudah rusak tentu akan membutuhkan biaya yang tak sedikit. "Kalau mau buat motor listrik itu kan baterainya yang mahal. Bisa 1/3 dari harga, jadi tinggalkan kebiasaan buruk," tutupnya.