Ingin Ubah CRF 250L Bergaya Supermoto, Ini Kata Pihak Honda
Sudah jadi hal yang umum, motor trail diubah bergaya supermoto agar enak di permukaan aspal, namun untuk CRF 250L ada yang perlu diperhatikan.
Honda CRF 250L baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu dan cukup banyak menarik perhatian pengunjung IIMS 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara. Tak berapa lama setelah peluncuran, PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar acara bersama awak media untuk membedah secara teknis tunggangan anyar tersebut.
Salah satu pembahasannya adalah bagaimana jika CRF 250L dimodifikasi bergaya supermoto? “Umumnya, gaya supermoto menggunakan pelek berdiameter 17 inci, dengan kisaran lebarnya 3 inci di depan dan 3,5 inci untuk pelek belakang. Nah, di sana yang perlu diperhatikan,” terang Reza Rezdie, Technical Service Division AHM.
Baca Juga: Fitur Y-Connect Bermasalah? Bisa Klaim Garansi Gratis di Dealer Yamaha
Menurutnya, penggunaan pelek tersebut berkaitan dengan ban yang akan digunakan, terutama lebar ban yang dipakai. “Untuk lebarnya, tentu tidak boleh melewati jarak antar-shockbreaker depan, serta jangan melewati lebar lengan ayun belakang,” katanya.
Ia mengatakan, umumnya memang lebar ban sudah bisa diperkirakan agar tidak terlalu lebar. Namun, ada yang cukup tricky, yaitu jarak antara sisi telapak ban dengan rantai.
Baca Juga: Suka Perjalanan Jauh? Sebaiknya Tambahkan Aditif pada Oli Mesin Motor
”Untuk rantainya, kalau terlalu rapat, sebaiknya ubah ukuran lebar bannya. Jangan dikasih spacer kalau hanya di sproket belakang. Karena bisa menyebabkan rantai lepas saat motor digunakan,” katanya.
Reza menambahkan, jika menggunakan spacer, maka harus di depan dan belakang agar tetap center bagian rantainya.