Kenali Tiga Penyebab ABS Yamaha NMax Rusak, Bisa Bikin Boncos
Seiring penggunaan, tak sedikit pengguna Yamaha NMax yang mengalami kerusakan ABS, terutama di peranti modulnya. Ada tiga penyebab utamanya. Apa saja?
OTORIDER - Skuter gambot Yamaha NMax sejak generasi pertama yang lahir di tahun 2015 sudah ada yang dibekali opsi rem ABS. Tapi seiring penggunaan, tak sedikit pengguna Yamaha NMax yang mengalami kerusakan ABS, terutama di peranti modulnya.
Seperti Yamaha New NMax yang ditemui di bengkel Zona Speed, Jl. Raya Hankam, Jatimelati, Bekasi pekan ini.
"New NMax datang dengan keluhan spidometer tak jalan dan brebet saat kecepatan 60 km/jam dan indikator ABS menyala terus," ucap Ariyanto, punggawa bengkel Zona Speed.
Setelah dicek, ternyata kerusakan berasal dari modul ABS yang mengalami korsleting akibat minyak rem yang bocor dan masuk ke peranti tersebut. Hal ini yang paling umum dialami oleh pengguna Yamaha NMax ABS.
"Modul ABS rusak biasanya disebabkan sil yang bocor. Sehingga minyak rem membasahi komponen elektronik modul ABS yang kemudian membuat konslet komponen kelistrikan tersebut," jelas Ariyanto.
1. Jarang Ganti Minyak Rem
Soal rembesnya minyak rem ke modul ABS tersebut dikatakan Ari ada tiga penyebab. Faktor pertama, biasanya karena pengguna tidak rutin ganti minyak rem. Padahal, di motor ABS, usia pakai minyak rem bisa lebih singkat.
"Untuk minyak rem disarankan ganti maksimal 10.000 km," wantinya. Periode penggantian ini lebih cepat ketimbang tipe non ABS yang masih bisa dipakai hingga 15.000-20.000 km.
2. Kelebihan Isi Minyak Rem
Penyebab kerusakan modul ABS kedua, kata Ari akibat kelebihan mengisi minyak rem. Biasanya pengguna menambah minyak rem ketika penggantian kampas rem.
Jika volume minyak rem di tabung terlalu banyak, akan terjadi tekanan berlebih di sil modul ABS. Sehingga bagian sil akan cepat lemah dan bocor.
3. Tak Pakai Master Rem yang Pas
Sedangkan penyebab kerusakan ketiga adalaj penggunaan master rem yang tidak pas. Misalnya untuk mengejar gaya pengguna memakai master rem yang diameternya 16mm atau lebih tanpa melakukan pergantian kaliper.
Kaliper yang standarnya dua piston tapi dipakaikan master rem dengan ukuran sil besar, maka ketika menekan tuas rem akan melebihi tekanan ukuran standarnya. Ini bisa membuat sil modul ABS jebol juga.
Solusi Modul ABS Rusak
Sayangnya, menurut Ari solusi kerusakan modul ABS ini biasanya hanya bisa dengan mengganti dengan komponen baru. Ini artinya Anda harus merogoh kocek hingga Rp 5,5 juta untuk modul ABS tersebut.
"Memang ada beberapa bengkel yang bisa servis modul ABS, tapi itu tergantung kondisi modulnya. Kalau sudah parah kerusakannya, tetap ganti baru," pungkasnya.
Jadi, jangan anggap remeh ya. (*)