Kenali Tanda Busi Motor Bermasalah Sebelum Timbulkan Kerusakan Mesin

Dipublikasikan : Senin, 8 Desember 2025 10:50

Ketahui tanda-tanda busi motor melemah yang dapat menyebabkan mesin brebet, boros, hingga mogok. Simaak penjelasan ahli tentang cara mencegah kerusakan mesin.

Kenali Tanda Busi Motor Bermasalah Sebelum Timbulkan Kerusakan Mesin
Busi motor (Foto :Wahana Honda)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Busi memiliki peran vital dalam sistem pembakaran mesin sepeda motor. Tidak hanya sebagai pemantik, komponen kecil ini juga berfungsi mengontrol proses pembakaran sekaligus menjadi indikator kondisi mesin. Warna ujung busi bahkan dapat menunjukkan kesehatan mesin: cokelat muda menandakan pembakaran normal, warna hitam mengisyaratkan campuran bahan bakar bermasalah, sementara warna putih menunjukkan gejala overheat.

Ketika busi mulai melemah, pembakaran tidak berlangsung sempurna. Dampaknya langsung terasa pada performa motor, seperti mesin brebet, tenaga hilang, hingga konsumsi bahan bakar lebih boros.

Tanda-Tanda Busi Melemah

Busi yang tidak lagi optimal dapat membuat motor tidak nyaman digunakan. Berikut beberapa gejalanya:

  • Motor sulit dihidupkan, terutama saat kondisi mesin masih dingin
  • Tenaga motor menurun atau ngempos saat digas
  • Mesin brebet atau tersendat
  • Konsumsi bahan bakar semakin boros
  • Warna elektroda menghitam (berjelaga) atau justru putih akibat panas berlebih
  • Percikan api kecil atau tidak stabil saat dicek manual

Kondisi ini dapat memengaruhi stabilitas berkendara. Pada situasi menyalip, melaju di tikungan, atau terjebak kemacetan, mesin bisa tersendat mendadak bahkan mogok. Karena itu, memahami kondisi busi bukan sekadar menjaga performa, tetapi juga bagian dari keselamatan di jalan.

Busi
Busi motor (Foto : Wahana Honda)

Waktu Ideal untuk Cek dan Ganti Busi

Pengendara dianjurkan rutin memeriksa kondisi busi setiap 4.000 kilometer, sementara penggantian ideal dilakukan pada rentang 8.000–12.000 kilometer, tergantung intensitas penggunaan kendaraan.

“Busi itu komponen kecil, tetapi efeknya sangat besar terhadap performa motor. Ketika mulai muncul gejala seperti mesin susah hidup atau motor terasa kurang bertenaga, itu tanda bahwa busi harus segera diperiksa. Kondisi seperti ini tentu bisa membahayakan pengendara, apalagi saat motor digunakan,” jelas Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS).

Dengan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, menjaga performa motor menjadi langkah penting agar perjalanan tetap aman dan efisien. Mengabaikan busi yang melemah bukan hanya menurunkan performa tetapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan mesin dan meningkatkan biaya perbaikan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.