Skutik yang baru diperkenalkan, Honda Genio, tak hanya mengusung desain anyar. Sepertinya, Genio akan menjadi pioneer yang teknologi sasis baru Honda yang disebut eSAF(enhanced Smart Architecture). Model rangka ini jauh berbeda konstruksi sasis skutik Honda pada umumnya yang menggunakan pipa. Karena kini menggunakan bahan dasar pelat baja.
Perancangan frame baru ini ternyata cukup lama, karena turut mengandalkan perkembangan teknologi. Rangka eSAF dibuat dengan memadukan lembaran pelat baja yang dipotong dengan laser, lalu dipress kemudian digabungkan dengan dilas. Dengan demikian, jika dibandingkan frame pada motor-motor skutik sebelumnya, eSAF diklaim tergolong rangka yang paling presisi.
Kepresisian itu mengingat pengerjaan pada proses las disiapkan teknologi baru. “Pada rangka eSAF ini, pengelasan dilakukan dengan robot,” ujar Makoto Dohi, Assistant Chief Engineer Department 2, Product Development Division #1 Honda R&D Co Ltd.
Baca Juga : Spesifikasi Dan Galeri Foto Honda Genio, Stylish Dan Sporty
Rangka ini juga dibuat lebih ringan 8% dibanding rangka skutik Honda sebelumnya. Selain penggunaan konstruksi baru dengan penggabungan pelat baja, juga karena pengurangan 34 komponen seperti clip wire (gantungan kabel), sehingga kini rangka tampak lebih simpel dan bersih. Dari pantauan kami pada unit baru Honda Genio, jalur kabel diarahkan menempel pada komponen bodi.
Berkat penggunaan frame yang lebih enteng, Honda Genio juga diklaim lebih lincah dalam bermanuver. Walaupun lebih ringan, eSAF juga diklaim lebih kuat dibandingkan frame skutik Honda sebelumnya karena menggunakan bahan steel.
Penggunaan eSAF baru diaplikasikan pada Honda Genio. Menurut Makoto, ini adalah momentum yang pas, karena skutik ini benar-benar baru. Baik dari desain, genre, maupun secara konstruksi dasar pada rangkanya.
Dengan berbagai kelebihan itu, bisa jadi ini adalah konstruksi dasar rangka untuk skutik Honda selanjutnya. “Kami sedang menyiapkan satu model baru lagi. Jadi, tunggu saja,” tutup Makoto Dohi.