Bimota Tesi H2 Supercharged secara resmi telah diinvestasikan oleh Kawasaki. Saat ini pihak pengembang Bimota tengah bekerja keras untuk membawa motor nyeleneh itu kedalam tahap produksi besar. Bahkan para desas-desusnya motor itu dapat dikembangkan dengan tenaga mencapai 300 dk.
Dilansir dari Visordown, foto pengembangan Bimota Tesi H2 telah muncul di media sosial. Bahkan telah dilaporkan lewat media Italia, yakni Motociclismo.
Baca Juga: Motor Nyeleneh Bimota Akan Mulai Tahap Produksi
Dilaporkan oleh Motocicilismo kabarnya Bimota Tesi H2 akan memiliki tenaga yang melebihi dari 200 dk, bahkan dapat melintasi hampir 300 dk. Tenaga tersebut menyerupaki Kawasaki H2R yang dikonstruksikan untuk trek balap. Sedangkan Kawasaki H2 Carbon dan Kawasaki Z H2 hanya memiliki tenaga di kisaran 200 dk.
Baca Juga: Kawasaki Ninja H2 Carbon Hadir di Indonesia, Harganya Rp 820 Juta!
Tampaknya Kawasaki telah mencoba-coba untuk mengekstraksi tenaga sebanyak mungkin dari mesin 998 cc yang tersematkan pada H2R Track-Only. Sepertinya hal tersebut juga dapat dilakukan pada Bimota Tesi H2. Jika benar seperti ini, tidak diragukan lagi motor ini akan keluar dengan harga dan jumlah yang terbatas.
Sebelumnya motor besar bertampang nyeleneh Bimota Tesi H2 menunjukkan dirinya pada ajang EICMA 2019 lalu. Disebut nyeleneh, karena motor ini tidak memiliki suspensi layaknya motor sport pada umumnya. Jika motor sport biasanya menggunakan suspensi depan upside down, Bimota Tesi H2 menggunakan sebuah swingarm besar di bagian suspensi depan.