Polemik Knalpot Racing, Haruskah Diberantas Sampai ke Pedagang?

Dipublikasikan : Rabu, 9 Desember 2020 11:00
Penulis : Brian

Knalpot racing kerap menjadi polemik belakangan ini, pasalnya selain mengganggu pengendara lain juga dapat mengganggu kemampuan berkendara. Sayangnya, knalpot racing sudah lama menjamur di tanah air.

Polemik Knalpot Racing, Haruskah Diberantas Sampai ke Pedagang?

Knalpot racing kerap menjadi polemik belakangan ini, pasalnya selain mengganggu pengendara lain juga dapat mengganggu kemampuan berkendara. Sayangnya, knalpot racing sudah lama menjamur baik dari pabrikan, produk impor, maupun buatan lokal. Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengatasi polemik ini?

Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Safety Riding Jakarta Defensive Driving Consultant mengatakan jika di luar negeri terdapat batasan kebisingan. Sehingga pengendara dapat menggunakan knalpot standar jika untuk penggunaan harian demi meredam polusi suara. Sedangkan di Indonesia, pada motor besar, kebanyakan sudah menggunakan knalpot racing sejak pertama membeli.

   Baca Juga: Kawasaki Meguro K3 Secara Resmi Diluncurkan di Jepang

"Permasalahannya kalau knalpot tersebut sudah dirubah, baik dari penjualnya yang rata-rata importir umum. Sehingga bunyinya itu tentu akan membuat orang terganggu," ujar Yusri saat dihubungi OtoRider beberapa waktu lalu. 

 

Jusri juga menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan aturan terkait batasan suara knalpot. Menurutnya saat ini perlu sosialisasi yang tegas dari pihak penegak hukum. Selain itu dirinya berpendapat hukuman juga tidak hanya diberikan pada penggunanya saja.

   Baca Juga: Berikut Aturan Wajib Menyalakan Lampu Utama di Siang Hari

"Sebenarnya sudah ada regulasi (di Indonesia), sekarang yang penting adalah sosialisasi dari aturan dan penegakan hukum. Penegakan hukumnya jangan partial, jangan pemotornya saja yang dihuku, tetapi dari sumbernya juga engga boleh, pedagang engga boleh jual," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, knalpot racing memang kerap menjadi polemik konflik di Indonesia. Seperti yang viral beberapa hari lalu terjadi konflik pengemudi Daihatsu Ayla menabrak pengendara Honda CBR1000RR SP. Konflik tersebut dimulai ketika pengemudi Daihatsu Ayla yang merasa digeber atau terganggu oleh suara knalpot bising.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 15 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 17 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 20 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 22 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 1 hari yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik