Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Alasan Motor Listrik China Akan Kalah dengan Pabrikan Jepang

Minggu, 20 November 2022
Gemilang Isromi Nuar

Bagi kebanyakan orang di Tanah Air, merek-merek seperti Honda,Yamaha, dan Suzuki sudah lama dipercaya sebagai produk yang bagus.

Pasar sepeda motor listrik di Indonesia saat ini dibanjiri banyak merek asal China. Beberapa di antaranya adalah NIU, Davigo, Volta, U-Winfly, dan lain sebagainya. Bisa dibilang ancaman kendaraan listrik asal Negara Tirai Bambu tersebut dapat memutus dominasi merek Jepang.

Tapi ada beberapa alasan kenapa motor Jepang akan tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Bagi kebanyakan orang di Tanah Air, merek-merek seperti Honda,Yamaha, dan Suzuki sudah lama dipercaya sebagai produk yang bagus. Pabrikan Jepang sendiri sudah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kekuatan brand ini yang belum dimiliki pabrikan China.

   Baca Juga: Kawasaki Ninja EV Mejeng di EICMA 2022, Beredar Tahun Depan?

Pernah terjadi era motor matic pertama kali hadir di Indonesia. Pabrikan di luar Jepang seperti Kymco dan Vespa lebih dulu beredar, yang merupakan perintis hadirnya skuter di Tanah Air. Namun, kehadiran mereka kini tersisih.

Alasan lain motor-motor Jepang terus berjaya adalah karena jaringan servis mereka yang sangat luas. Selain itu, suku cadang juga selalu tersedia dan gampang dicari, bahkan di kota kecil sekali pun.

   Baca Juga: Meluncur Tahun Depan, Motor Listrik Ion M1-S Akan Dirakit di Indonesia

Jadi para pemilik motor merek Jepang juga tak perlu pusing mencari bengkel, karena hampir di setiap kota di Indonesia terdapat bengkel resmi. Tak hanya itu, harga jual kembali  biasanya lebih stabil dibandingkan produk bikinan pabrikan China, Amerika, Korea Selatan, dan bahkan Eropa.

"Sepeda motor listrik China yang tidak siap dengan integrasi layanan 3S bergaransi (Sales-Service-Spareparts) tidak akan mampu bersaing dengan brand besar Jepang yang sudah siap dengan semua ekosistem yang sudah dibangun oleh Jepang," kata Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu kepada OtoRider, Sabtu (19/11).

Dengan adanya 'perlawanan' dari pabrikan Jepang, bukan tidak mungkin motor listrik buatan China ini akan redup di pasar Indonesia. Hal ini salah satunya dimulai ketika Yamaha menunjukan taringnya dalam era elektrifikasi dengan memperkenalkan motor listrik E01 yang sedang masuk dalam program uji coba.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 6 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 8 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 10 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 11 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik