Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Alasan Motor Listrik China Akan Kalah dengan Pabrikan Jepang

Dipublikasikan : Minggu, 20 November 2022 16:30

Bagi kebanyakan orang di Tanah Air, merek-merek seperti Honda,Yamaha, dan Suzuki sudah lama dipercaya sebagai produk yang bagus.

Pasar sepeda motor listrik di Indonesia saat ini dibanjiri banyak merek asal China. Beberapa di antaranya adalah NIU, Davigo, Volta, U-Winfly, dan lain sebagainya. Bisa dibilang ancaman kendaraan listrik asal Negara Tirai Bambu tersebut dapat memutus dominasi merek Jepang.

Tapi ada beberapa alasan kenapa motor Jepang akan tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Bagi kebanyakan orang di Tanah Air, merek-merek seperti Honda,Yamaha, dan Suzuki sudah lama dipercaya sebagai produk yang bagus. Pabrikan Jepang sendiri sudah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kekuatan brand ini yang belum dimiliki pabrikan China.

   Baca Juga: Kawasaki Ninja EV Mejeng di EICMA 2022, Beredar Tahun Depan?

Pernah terjadi era motor matic pertama kali hadir di Indonesia. Pabrikan di luar Jepang seperti Kymco dan Vespa lebih dulu beredar, yang merupakan perintis hadirnya skuter di Tanah Air. Namun, kehadiran mereka kini tersisih.

Alasan lain motor-motor Jepang terus berjaya adalah karena jaringan servis mereka yang sangat luas. Selain itu, suku cadang juga selalu tersedia dan gampang dicari, bahkan di kota kecil sekali pun.

   Baca Juga: Meluncur Tahun Depan, Motor Listrik Ion M1-S Akan Dirakit di Indonesia

Jadi para pemilik motor merek Jepang juga tak perlu pusing mencari bengkel, karena hampir di setiap kota di Indonesia terdapat bengkel resmi. Tak hanya itu, harga jual kembali  biasanya lebih stabil dibandingkan produk bikinan pabrikan China, Amerika, Korea Selatan, dan bahkan Eropa.

"Sepeda motor listrik China yang tidak siap dengan integrasi layanan 3S bergaransi (Sales-Service-Spareparts) tidak akan mampu bersaing dengan brand besar Jepang yang sudah siap dengan semua ekosistem yang sudah dibangun oleh Jepang," kata Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu kepada OtoRider, Sabtu (19/11).

Dengan adanya 'perlawanan' dari pabrikan Jepang, bukan tidak mungkin motor listrik buatan China ini akan redup di pasar Indonesia. Hal ini salah satunya dimulai ketika Yamaha menunjukan taringnya dalam era elektrifikasi dengan memperkenalkan motor listrik E01 yang sedang masuk dalam program uji coba.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 3 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 6 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik