Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Polemik Rangka eSAF, Begini Langkah Pengaduan yang Bisa Dilakukan Konsumen

Dipublikasikan : Jumat, 8 September 2023 16:10
Penulis : Thio Pahlevi

Lantas, bagaimana jika Anda menjadi salah satu pemilik motor Honda dengan rangka eSAF tersebut dan khawatir terjadi masalah di kemudian hari?

OTORIDER - Motor Honda dengan rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) tengah menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan. Rangka yang kini digunakan pada Honda BeAT, BeAT Street, Genio, Scoopy, dan Vario 160 itu diduga mengalami karat serta keropos. Lantas, bagaimana jika Anda menjadi salah satu pemilik motor tersebut dan khawatir terjadi masalah di kemudian hari?

Rio Priambodo selaku Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan penjelasan lengkap. Menurutnya, terdapat beberapa langkah pengaduan yang bisa dilakukan oleh konsumen. Lantas, apa saja?

   Baca Juga: Pakar Safety Riding Beri Tips Berkendara Motor Rangka eSAF

"Pertama, di dalam pengaduan itu harus dicantumkan dengan jelas identitas konsumen itu sendiri, sehingga pelaku usaha itu dalam me-record atau melihat latar belakangnya itu harus jelas. Kedua adalah bukti pembelian dan juga bukti-bukti lain. Bukti-bukti pembelian bahwa mereka terbukti memang menjadi konsumennya. Kemudian adalah bukti ketika terjadi suatu permasalahan, misalkan foto, video, dan sebagainya," kata Rio kepada OtoRider beberapa waktu lalu.

Rio menambahkan, bukti-bukti itu semakin memperkuat dan juga pelaku usaha dalam menyelesaikan komplain atau pengaduan menjadi lebih mudah. Menurutnya, saat ini terdapat dua tipe konsumen yang melakukan pengaduan, yakni konsumen yang membeli dan belum membeli.

"Konsumen yang belum membeli itu contoh sudah DP tapi dia khawatir dengan video yang beredar di salah satu akun bahwa itu akan jadi keropos dan juga ada silika dan lain sebagainya. Nah, yang kedua adalah konsumen yang membeli. Memang ada yang mengadu ke kami soal keropos itu sendiri, ada juga yang memang belum keropos, tapi ketika melakukan pembelian, sudah melakukan pembelian, mereka khawatir akan terjadi seperti itu rangkanya dan juga bagaimana ke depan ini. Jadi, mereka meminta YLKI untuk menginvestigasi hal ini," ucap Rio.

   Baca Juga: Catat! Ini Prosedur dan Cara Klaim Garansi Rangka Motor Honda

Menanggapi ramainya kasus tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) pun akhirnya membuka layanan pengecekan. Pengecekan dilakukan di bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dan AHM membuka layanan contact center 24 jam. Sebelumnya, AHM telah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak, di antaranya seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kami sangat berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan analisa dengan menyelidiki penyebab permasalahan yang dikeluhkan. Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini. Terima kasih atas kepercayaan kepada AHM dan seluruh jaringan Honda," kata Octavianus Dwi Putro, Direktur Marketing AHM. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 2 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 5 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 10 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik