Diperkenalkan pada Rabu (12/4), Gova F600 merupakan skuter listrik yang menggunakan motor penggerak listrik 3.000W. Motor ini memiliki torsi 24Nm dan kecepatan maksimum 70 km/jam.
Sumber daya motor penggeraknya dibuat oleh perusahaan baterai spesialis kendaraan roda dua, yaitu Phylion. Diakui oleh Vincent Yap, CEO Kilats Group, ia bersama NIU merancang baterai 72V20Ah dengan sistem pertukaran baterai. Gova F600 dapat menampung dua baterai yang membawanya melaju sejauh 80 hingga 120 kilometer.
Baca Juga: Awali 2023, Astra Honda Motor Umumkan Jajaran Direksi Anyar
Supaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, Gova F600 memiliki tiga mode berkendara, yaitu e-Save, Medium, dan Dynamic. Pada mode pertama (e-Save), kecepatan maksimumnya adalah 25 km/jam. Sedangkan, Medium 55 km/jam serta Dynamic dapat mencapai kecepatan tertinggi 78 km/jam.
Model ini didukung fasilitas Kilats Swap 2.0, platform pertukaran baterai praktis yang menjadi solusi dari lamanya proses pengisian baterai dan jarak tempuh terbatas. Pengguna akan mudah menukar baterai dengan yang sudah terisi penuh di stasiun pengisian baterai di berbagai titik.
"Sistem pertukaran baterai ini nantinya akan sangat membantu bagi para pengguna motor listrik dan menjawab kekhawatiran pengguna yang ingin menempuh jarak jauh," ujar Vincent.
Baca Juga: Konversi Motor Listrik Disebut Bisa Tekan Impor BBM Hingga 20.000 KL
Ia menyebutkan, di samping memperluas jarak tempuh, sistem pertukaran baterai juga secara signifikan memberikan penghematan, karena tidak perlu mengganti baterai tiap lima tahun.
Meski tak disebutkan lokasi persisnya, dijelaskan Gova F600 akan dirakit secara lokal dan Kilats Energy Indonesia telah bekerja sama dengan mitranya guna membangun fasilitas perakitan Gova F600 di Indonesia. Kilats akan berupaya melokalkan komponen utamanya pada 2024, untuk memudahkan konsumen mendapat komponen, terutama fast moving seperti yang dikeluhkan pengguna motor listrik. Direncanakan, Gova F600 bakal mengaspal pada Agustus mendatang.