Ducati belum lama ini mengabarkan akan menjual replika motor milik pembalap MotoGP, Francesco Bagnaia dan rider WSBK, Alvaro Bautista. Langkah tersebut dilakukan sebagai perayaan atas keberhasilan Ducati di musim balap 2022, baik MotoGP maupun WSBK.
Kedua pembalap tersebut menunggangi motor dengan basis yang berbeda. Bagnaia pakai Desmosedici GP22 serta Bautista menggunakan Panigale V4. Namun, replika motor yang akan dijual massal tersebut mengambil basis dari Panigale V4.
Baca Juga: Targetkan Juara di Musim 2023, Honda Restrukturisasi Tim Teknis MotoGP
Melansir dari speedweek, Ducati melaporkan bahwa motor replika tersebut sudah terjual semuanya hanya dalam beberapa hari. Replika motor balap milik Bagnaia dan Bautista ini memang dibuat terbatas, yakni cuma 260 unit. Dibuat dalam jumlah itu dikarenakan Ducati pertama kali berdiri pada 1926.
Padahal harga motor tersebut terbilang fantastis, yaitu 63.000 euro atau sekitar Rp 1 miliar. Namun, dalam waktu singkat setelah diumumkan, motor balap tersebut langsung terjual habis.
Francesco Milicia selaku VP Global Sales & Aftersales Ducati mengatakan 2022 jadi tahun yang luar biasa untuk Ducati, baik di trek maupun di pasar. "Ini menegaskan integrasi dan transfer teknologi serta pengetahuan yang berkelanjutan antara produksi dan balap, yang tak tertandingi di dunia sepeda motor," ujar Milicia.
Baca Juga: Lorenzo Menilai Aerodinamika Jadi Penyebab Balapan MotoGP Tidak Seru
Milicia menambahkan cara terbaik berbagi kesuksesan dengan para penggemar Ducati ialah dengan menawarkan sepeda motor eksklusif. "Kami pikir cara terbaik untuk berbagi kesuksesan dengan Ducatisti yang bersemangat adalah menawarkan mereka motor eksklusif dan bernomor, ditandatangani oleh Pecco (sapaan Bagnaia-Red) dan Álvaro," tambahnya.