Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ini Bedanya Mesin Screamer dan Big Bang di Motor MotoGP, Unggul Mana?

Dipublikasikan : Jumat, 19 Mei 2023 18:30
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Sebelum adanya tipe mesin big bang di motor balap MotoGP menggunakan jenis mesin screamer.

Saat ini semua tim balap MotoGP sudah menyeragamkan mesin dengan jenis Big Bang. Sebelum adanya tipe mesin Big Bang, motor balap MotoGP menggunakan jenis mesin Screamer. Lantas, apa bedanya antara mesin Big Bang dan Screamer? 

Era mesin Screamer digantikan oleh Big Bang karena Dorna sebagai penyelenggara mulai menerapkan satu ECU (Unit Kontrol Elektronik) untuk semua tim. Karakteristik ECU tunggal buatan Magnetti Marelli seakan sulit menyatu dengan mesin Screamer. Perlahan, mulai banyak tim beralih ke mesin Big Bang.

   Baca Juga: Komentar Pembalap MotoGP Usai Jajal Teknologi Komunikasi di Helm

Sebenarnya, perbedaan bisa dilihat dari tipe waktu pengapian yang diterapkan pada mesin. Prinsip kerja pengapian atau pembakaran yang terjadi di mesin Screamer sangat rapat. Mesin 4-silinder ini tiap silindernya berputar setiap 180 derajat secara bergantian atau setiap setengah putaran menyala empat kali dalam siklus dua putaran. 

Kalau mesin Big Bang, ledakan di ruang bakar terjadi ketika masing-masing dua silinder bekerja silih berganti. Meskipun, sama-sama menggunakan mesin 4-silinder tentu timing pengapiannya berbeda. Makanya, mesin Screamer mempunyai ciri khas suara yang tinggi, sedangkan Big Bang serak dan keras.

   Baca Juga: Helm Aleix Espargaro Pakai Teknologi MIPS, Apa Itu?

Kedua jenis mesin ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mesin Screamer memang lebih bertenaga, apalagi saat di trek lurus. Namun, akibat waktu pengapian yang rapat, motor menjadi lebih liar dan kerap menyebabkan ban belakang sliding.

Sedangkan mesin Big Bang punya sistem pengapian agak renggang, jadi kecepatan saat di trek lurus sedikit lebih lambat. Tapi, mesinnya lebih halus, sehingga memberikan daya cengkeram ban belakang yang lebih baik. Makanya, feeling pembalap ke motor akan lebih baik dan motor terasa lebih mudah dikendalikan, terutama di tikungan.

Sumber: Repsol

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 8 jam yang lalu

Ini Tiga Keunggulan Servis Resmi di Beres Yamaha

Melalui jaringan Bengkel Tepercaya yang tersebar di seluruh Indonesia, Yamaha menawarkan berbagai keunggulan. Diantaranya tiga hal ini.

Komunitas| 10 jam yang lalu

Serunya Ajang MOTION Jakarta, Satukan Riding Experience, Komunitas dan Lifestyle

MOTION Jakarta dirancang untuk mendekatkan pengalaman Motoplex kepada masyarakat urban dengan ritme dan preferensi berbeda.

Berita| 12 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 13 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 1 hari yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Beranda Trending Motor Listrik