Sejumlah motor umumnya telah dibekali dengan komponen filter oli. Filter oli sendiri berfungsi untuk menyaring oli yang melumasi bagian-bagian mesin.
Penyaringan ini untuk menghindari adanya partikel-partikel yang terbentuk akibat keausan komponen karena gesekan. Selain itu, juga untuk membersihkan dari residu sisa pembakaran yang bercampur dengan oli.
Baca Juga: Komparasi Fitur Yamaha All New NMax 155 VS Honda PCX 150
Pertama, filter oli tipe elemen kertas. Tipe ini merupakan yang paling banyak digunakan untuk motor bermesin kecil, misalnya seperti pada model skuter matik.
Selanjutnya adalah tipe cartridge. Filter oli tipe ini banyak digunakan pada motor dengan kapasitas mesin menengah dan besar, seperti GW 250 Inazuma.
Filter oli yang terakhir yakni tipe sentrifugal. Biasanya tipe ini digunakan pada motor bebek sebelum tipe elemen kertas populer. Contoh motornya antara lain pada FD110 Shogun.
Baca Juga: Agar Tetap Di Rumah, Dealer Honda Hadirkan Layanan Home Service
Agar kinerja filter oli tetap optimal, maka usia pakainya pun wajib menjadi perhatian. Disarankan melakukan penggantian komponen tersebut tiap kelipatan 10.000 km untuk tipe cartridge. Sedangkan, untuk tipe elemen kertas dianjurkan diganti tiap 8.000 km.
Lebih jelasnya, lakukan servis berkala untuk mengetahui apakah filter oli sudah harus diganti atau belum.