Kondisi oli mesin yang sudah memasuki usia penggantian seringkali membuat volumenya mengalami penurunan. Selain itu, penurunan volume oli mesin yang tak wajar juga bisa mengindikasikan adanya kebocoran pada mesin.
Ketidaksesuaian volume oli mesin tentunya akan membuat kinerja pelumasan mesin menjadi tidak optimal dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan. Nah, agar terhindar dari masalah tersebut, ada baiknya untuk rutin mengecek volume oli.
Baca Juga: Agar Tetap Di Rumah, Dealer Honda Hadirkan Layanan Home Service
Ribut menjelaskan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah posisikan motor menggunakan standar tengah. Setelah itu, buka tutup atau dipstick oli lalu lap hingga bersih.
"Selanjutnya, masukkan kembali dipstick oli tanpa diputar lalu cabut kembali. Lihat kondisi bagian dipstick yang terkena oli. Volume oli harus ada dalam batas tanda arsiran pada dipstick. Jangan lupa cek warna dan kehalusan oli tersebut," jelas Ribut pada OtoRider.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Kunci Pas dan Ring, Kapan Waktu Tepat Penggunaannya?
Ketidaksesuaian volume oli mesin ini tentunya bisa berdampak langsung pada motor, bahkan dalam jangka panjang bisa merusak mesin itu sendiri.
"Jika oli terlalu banyak bisa menyebabkan putaran mesin jadi berat atau terhambat. Sehingga akan berpengaruh pada tenaga motor yang menjadi lebih berat juga. Kalau terlalu sedikit atau berkurang dapat merusak atau mempercepat keausan komponen mesin. Karena pelumasan yang kurang sempurna di dalam mesin," ujar Ribut.